Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat okupansi di kawasan The Nusa Dua, dikelola dan dikembangkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencapai 65,56% menjelang akhir tahun (1-17 Desember 2023).
Sementara pada periode libur Natal dan Tahun Baru, okupansi The Nusa Dua diperkirakan mencapai 73% meningkat sekitar 3,28% dari bulan Desember 2022 lalu yang mencapai 70,68%, di mana peningkatan jumlah kunjungan wisatawan diperkirakan terjadi di antara tanggal 22 Desember 2023 hingga bulan Januari 2024.
General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, menjelang tutup tahun 2023, tingkat okupansi di kawasan The Nusa Dua menunjukkan angka yang stabil. Pada bulan November 2023, tingkat hunian hotel The Nusa Dua menyentuh angka 63% yang diharapkan akan kembali meningkat memasuki periode peak season.
Pada periode ini, kata dia, sebagian besar hotel di The Nusa Dua mencatat tingkat hunian rata-rata 60-80%. Angka tersebut juga menunjukkan hal yang baik karena November umumnya menjadi titik terendah dari periode low season, sebelum memasuki periode peak season mulai bulan Desember.
Baca Juga: Ini Lima Kontrak Baru yang Dikantongi Hutama Karya di IKN
“Ditopang oleh maraknya kegiatan kepariwisataan seperti MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition), kami yakini angka ini akan bertumbuh hingga akhir tahun nanti,” jelas Ngurah Ardita, dalam siaran pers, Minggu (24/12).
Kunjungan wisatawan mancanegara tercatat sebesar 61.624 orang pada November 2023, sementara kunjungan ke DTW Waterblow pada bulan November 2023 mencapai 3.807 orang meningkat 54% dari periode yang sama tahun lalu mencapai 2.472 orang.
Ngurah Ardita menambahkan, minat wisatawan ke The Nusa Dua di bulan November ini cukup tinggi walaupun bulan November tahun ini tidak ada event besar seperti G20 pada November tahun lalu.
Sementar sepanjang tahun 2023, okupansi kawasan berkisar antara 60-80%, dengan pencapaian okupansi tertinggi pada bulan Juli hingga September dengan okupansi mencapai 84%.
Hal itu didorong oleh frekuensi kunjungan wisatawan saat musim libur dan penyelenggaraan sejumlah event nasional dan internasional dan kegiatan kepariwisataan lainnya.
Baca Juga: Di Tahun Naga Kayu, Destinasi Tertentu Menyedot Wisatawan untuk Melancong
Berbekal tingkat okupansi yang terus stabil dan bertumbuh ini, ITDC siap menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru yang diperkirakan akan berimbas pada kenaikan tingkat hunian hotel.
Sejumlah hotel telah siap untuk menawarkan promosi menarik untuk momen Natal dan Tahun Baru dan The Nusa Dua sendiri juga menyiapkan Festive Lighting menyemarakkan momen akhir tahun ini dimana kawasan telah dihias dengan lampu dan pernak pernik khas Natal dan Tahun Baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News