kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lima Bandara Indonesia Akan Melayani ASEAN Open Sky Policy


Kamis, 14 Januari 2010 / 14:50 WIB
Lima Bandara Indonesia Akan Melayani ASEAN Open Sky Policy


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. Kementerian Perhubungan menetapkan lima bandara internasional yang dimiliki Indonesia sebagai bandara yang akan melayani kebijakan liberalisasi penerbangan ASEAN Open Sky.

Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Tri S Sunoko menyebut, kelima bandara tersebut adalah Soekarno-Hatta yang ada di Jakarta, Kualanamu di Medan, Juanda di Surabaya, Ngurah Rai di Denpasar serta Hasanuddin di Makassar.

"Lima bandara itu kami nilai sudah mampu memberikan pelayanan yang baik untuk liberalisasi penerbangan yang akan dimulai pada 2015," kata Tri, Rabu (13/1) malam.

Akhir tahun lalu, Menteri Perhubungan Freddy Numberi meminta negara-negara Asean untuk menunda penekenan kesepakatan kebijakan open sky sampai pertengahan tahun ini. Hal tersebut disampaikan pemerintah saat mengikuti sidang Asean Transport Meeting (ATM) ke 15 di Hanoi, Vietnam pada 10-11 Desember 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×