Reporter: Petrus Dabu | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Ford Motor Company baru saja mengumumkan akan hengkang dari dari pasar Indonesia. Dikutip dari situs PT Ford Indonesia, produsen otomotif asal Amerika Serikat ini, mulai masuk ke pasar Indonesia pada tahun 1989 diwakilkan oleh Indonesia Republic Motor Company (IRMC).
Kemudian pada Juli 2000, PT Ford Motor Indonesia diresmikan sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Ford di Indonesia. Namun, setelah hampir 27 tahun berkiprah di pasar Indonesia, Ford mengumumkan akan hengkang. Selain hengkang dari Indonesia, Ford juga mengumumkan keluar dari pasar Jepang.
Seperti diberitkan kantor berita Reuters, Senin (25/1), perusahaan yang didirikan Henry Ford pada tahun 1903 ini, menutup operasinya di dua negara tersebut karena tak melihat adanya potensi pendapatan yang menguntungkan.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gakindo), dalam lima tahun terakhir sejak 2011, penjualan Ford di Indonesia memang terus mengalami penurunan. Pangsa pasarnya pun tergerus.
Tahun 2011, misalnya, penjualan Ford masih mencapai 15.620 unit atau 1,75% dari total penjualan mobil saat itu. Setahun kemudian, penjualan Ford merosot 23,69% menjadi 11.958 unit. Pangsa pasarnya pun turun menjadi 1,07%.
Sejak 2013 hingga tahun 2015 lalu, pangsa pasar Ford pun berada di bawah 1%. Tahun 2013, misalnya, total penjualannya mencapai 9.907 unit, turun 17,4% dibandingkan tahun 2012.
Tahun 2014, volume penjualan memang naik sebesar 21.21% menjadi 12.008 unit. Namun, tetap saja pangsa pasarnya tidak bisa terdongkrak ke level di atas 1%, tetapi hanya 0,99%.
Sementara pada 2015, penjualan Ford kian merosot menjadi 4.986 unit atau anjlok 58.48% dibandingkan tahun 2014. Pangsa pasarnya pun semakin berkurang menjadi 0,49%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News