kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Link net catatkan Laba Rp 314 miliar di Semester I


Selasa, 04 Agustus 2015 / 06:17 WIB
Link net catatkan Laba Rp 314 miliar di Semester I


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menambah jumlah pelanggan menjadi tujuan utama bagi pebisnis jasa internet serta televisi berbayar. Termasuk PT Link Net Tbk. Perusahaan ini berupaya menambah jaringan internet ke dalam rumah (home passed). "Agenda kami tahun ini adalah menambah 200.000 hingga 240.000 home passed," ujar Liryawati, Direktur Hubungan Investor Link Net kepada KONTAN, Senin(3/8).

Sampai semester satu 2015, perusahaan dengan kode saham LINK ini sudah menambah 121.363 jaringan internet rumah. Dus, hingga saat ini Link Net sudah memasang 1,55 juta jaringan internet.

Dengan posisi tersebut, berarti Link Net masih harus menambah lebih dari 100.000 jaringan internet untuk mengejar target bisnis. Makanya, perusahaan ini sudah menyiapkan belanja modal Rp 1 triliun. Tahun lalu, belanja modal yang sudah terserap Rp 646 miliar. Sekitar 70% dari belanja modal untuk menambah jaringan internet rumah.

"Dengan jumlah home passed yang dimiliki telah membuat kami mampu mempertahankan posisi market leader," klaim Liryawati. Sepanjang semester I-2015 lalu, LINK mencatatkan pendapatan Rp 1,24 triliun, naik 22% dibandingkan dengan periode yang sama 2014.

Sementara, laba bersih perusahaan ini tercatat Rp 314 miliar. Angka ini tumbuh 13% jika dibandingkan pencapaian laba bersih semester I-2014. Marjin laba bersihnya juga mampu dipertahankan di level 39%. Selain jaringan internet, positifnya kinerja Link Net juga ditopang perluasan jumlah pelanggan atau revenue generating unit (RGU) dari broadband dan televisi berbayar masing-masing 420.687 pelanggan dan 392.850 pelanggan, sehingga totalnya ada 813.537 pelanggan.

Sementara, rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) juga mengalami kenaikan jadi Rp 415.000. Meski masih merahasiakan rincian targetnya, namun manajemen Link Net optimistis kinerjanya masih akan tetap positif hingga akhir tahun ini. Liryawati bilang, secara siklus memang potensi bisnis bakal lebih bagus di semester II ini sehingga kinerja pada periode tersebut bisa lebih positif. "Tapi, kami akan tetap memantau forex dan kondisi makro ekonomi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×