kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Lion Air gandeng VAS dan RPX luncurkan “Road Feeder Service”


Minggu, 22 Mei 2011 / 17:54 WIB
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Honda CR-V kini mulai Rp 70 jutaan, cek spesifikasinya.


Reporter: Mia Winarti Syaidah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Lion Air bekerjasama dengan Virtual Air Services (VAS) dan RPX Warehouse, salah satu strategic unit RPX Group, meluncurkan Road Feeder Service (RFS) tahun ini.

Layanan pengiriman barang tersebut rencananya akan dioperasikan dari Bandung ke semua tujuan penerbangan Lion Air secara terjadwal dalam dua penerbangan per hari. Bandara Soekarno Hatta Jakarta terpilih sebagai transit station.

Anthony See, Director Regional Business Development-Virtual Air Services (VAS) menyatakan, fasilitas RFS dapat membantu pengusaha di Jawa Barat, agar tidak lagi mengatur pengiriman barangnya sendiri ke Jakarta.

Menurut Anthony pangsa pasar layanan pendistribusian barang di Jawa Barat tahun ini sangat besar. Jumlahnya mencapai 40% hingga 60%. "Ini terjadi pada barang-barang seperti telekomunikasi, tekstil dan produk tekstil (TPT), distro, dan lain sebagainya," paparnya dalam rilis yang diterima KONTAN, Minggu (22/5).

Dalam pelaksanaan layanan RFS, dioperasikan dengan dua jenis truck, yaitu truck double dengan kapasitas 4 ton per trip dan wing truck dengan max capacity 15 ton per trip. Ini dilakukan untuk menghemat waktu, biaya, dan jaminan keamanan barang.

Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air menyatakan, Jawa Barat mempunyai market yang cukup signifikan dalam pengiriman barang seperti garmen, footwear (sepatu dan sandal), kerajinan kulit, handycraft, telekomunikasi, dan beberapa niche market Distro Retail.

Selama ini market tersebut menurut Edwar masih belum pernah digarap secara optimal oleh Lion Air. "Dengan diperluasnya layanan pendistribusian barang dari dan ke Jawa Barat, maka dapat membantu dan memudahkan pengusaha lokal dalam pendistribusian barang-barang ke Jakarta dan tujuan-tujuan lainnya,"ujarnya.

Potensi tersebut menurut Edwar didukung juga oleh kinerja perekonomian Jawa Barat tahun 2010 yang meningkat dibandingkan tahun 2009 yakni sebesar 6,09% di tahun 2010 dan tahun 2009 hanya sebesar 4,29%.

Taufick D. Mochtar, Vice President Director Business Development - RPX Group menilai Jawa Barat sebagai barometer situasi dan kondisi makro di Indonesia ini menjadi potensi besar untuk perkembangan binis pengiriman barang.

"Dengan melihat potensi ini, RPX sebagai penyedia gudang transit di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta bekerjasama dengan Lion Air dan VAS akan meningkatkan kualitas dan layanan distribusi barang dari Jawa Barat hingga ke lokasi tujuan,” papar Taufik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×