kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Lion Air segera operasikan pesawat Airbus 330-900NEO


Senin, 06 Mei 2019 / 22:23 WIB
Lion Air segera operasikan pesawat Airbus 330-900NEO


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lion Air bakal mendatangkan pesawat generasi modern kategori badan lebar Airbus 330-900NEO. Saat ini pesawat yang akan dioperasikan Lion Air memasuki tahap pengecatan dan proses pengerjaan lainnya di pabrikan Airbus.

Asal tahu saja, Lion Air pada tahun lalu telah memesan sepuluh unit Airbus 330-900NEO dan mempunyai opsi memperoleh empat pesawat sejenis. Seluruh pesawat yang dipesan oleh Lion Air merupakan jenis armada berkapasitas lebih besar dan akan melengkapi kekuatan tiga wide body Lion Air Airbus 330-300 sekarang.

"Kesepuluh pesawat direncanakan untuk pengiriman bertahap ke Lion Air Group pada 2019 dan 2020. Pada tahun ini, Lion Air akan menerima dua pesawat," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers, Senin (6/5)

Manajemen berharap pengiriman pesawat tersebut dapat berjalan lancar dan akan tiba sesuai waktu yang ditentukan. Kedatangan A330-900NEO di Indonesia dijadwalkan dalam waktu dekat, sehingga akan menempatkan Lion Air sebagai bagian jajaran maskapai pertama yang menggunakan armada ini.

Dalam menyambut A330-900NEO, Lion Air sudah mempersiapkan secara optimal sejalan rencana pengoperasian antara lain sumber daya manusia mulai dari pilot, awak kabin, teknisi, layanan di darat ground handling, pusat pelatihan dan hal-hal lain yang terkait.

Momentum terbaik mengoperasikan pesawat baru telah menegaskan bahwa Lion Air mengutamakan program revitalisasi atau peremajaan armada dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).

"Langkah strategis ini sekaligus menjawab dinamika pasar, permintaan tren millennials traveling serta senantiasa menawarkan pengalaman mengesankan di setiap perjalanan udara supaya lebih maksimal," lanjutnya.

Manajemen Lion Air akan memperkuat pengembangan bisnis penerbangan berkonsep low cost carrier (LCC), termasuk menambah layanan penerbangan jarak jauh (long haul). A330-900NEO dinilai tepat menjadi bagian pendukung model bisnis LCC dan mencerminkan keseriusan dalam memperluas jaringan secara efisien dengan tata letak kursi lorong ganda hingga 440 kursi penumpang.

Manajemen yakin dapat melayani berbagai sektor pasar perjalanan yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 15 jam. Pengoperasian A330-900NEO di waktu mendatang akan memberikan nilai tambah kepada travelers, antara lain penerbangan umrah non-stop dari Makassar ke Madinah dan Jedddah, Balikpapan ke Jeddah, Surabaya ke Madinah, Solo tujuan Jeddah.

Selain itu, maskapai ini juga mempersiapkan ekspansi pasar wisata ke Asia Timur dan Asia Selatan ke beberapa kota di India. Lion Air sudah mempertimbangkan bahwa setiap sisi A330-900NEO memiliki kinerja operasional, teknologi modern, tingkat keandalan hingga dilengkapi fitur-fitur yang menawarkan kelebihan bagi wisatawan dan pebisnis selama berada di dalam kabin.

A330-900NEO menghadirkan tingkat kenyamanan travelers dengan kabin paling senyap di kelasnya, menambah fitur utama dari kabin airspace, desain baru kompartemen bagasi kabin atau overhead bin yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan banyak barang bawaan di kabin.

Manajemen akan memperoleh keuntungan 25% lebih efisien dalam rasio penggunaan bahan bakar per kursi. 

Lalu menurunkan biaya operasi yang memanfaatkan teknologi generasi baru A350 XWB seperti lekukan ujung sayap rentang hingga 64 meter, penyempurnaan aerodinamis, mesin generasi terbaru, common type rating dan sistem baru teknologi kokpit WI-FI Tablet EFB layar head-up ganda dalam pencegahan runway overrun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×