Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dikky Setiawan
KUALA LUMPUR. Perusahaan maskapai penerbangan nasional Lion Grup melanjutkan ekspansi bisnisnya di Malaysia dengan menambah jumlah pesawat baru ke anak usaha Malindo Air. Manajemen Lion Group mengklaim, bisnis penerbangan di Negeri Jiran terus bertumbuh tiap tahunnya.
Edward Sirait, Direktur Utama Lion Grup mengatakan, penambahan pesawat diperlukan seiring ekspansi bisnis Malindo Air di Malaysia. "Kemungkinan Malindo akan kedatangan 18 pesawat di tahun ini Mulai Februari akan datang satu atau dua pesawat pertama tahun ini," ujarnya saat media gathering di KLIA2, Malaysia, Kamis (28/1).
Edo, sapaan akrab dari Edward Sirait menambahkan, penambahan pesawat Malindo Air termasuk ke dalam jumlah penambahan pesawat Lion Grup di sepanjang tahun ini yang diproyeksi sebanyak 40 pesawat. Dia memastikan pesawat yang akan didatangkan untuk Malindo Air berjenis narrow body antara Boeing 737 atau Airbus A320 Neo. Untuk nilai investasinya dia enggan menyebutkan.
Edo membeberkan alasan mengapa pihaknya hanya berencana menambah 18 pesawat. Dia bilang, di dalam bisnis penerbangan, sulit mencari angka pasti, terutama soal penambahan jumlah armada pesawat. Menurut Edo, bisnis penerbangan sifatnya dinamis. "Kami selalu mengevaluasi target bisnis setiap 3 bulan sekali," ujar Edo.
Sebelumnya, David Raj, Head of Sales Comercial Malindo Air bercerita soal pencapaian anak usaha Lion Grup di Malaysia dalam tiga tahun ke belakang.
Pada tahun pertamanya, Malindo Air hanya memiliki 9 pesawat dengan jumlah penumpang diangkut sebesar 900.000 orang. Pada akhir tahun 2014, Malindo sudah memiliki 19 pesawat dengan jumlah penimpang 2,5 juta orang. Kemudian akhir tahun 2015, Malindo sudah memiliki 27 pesawat dengan 3,7 juta penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
