Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Perusahaan jasa kurir Lion Parcel optimistis bisnis kurir akan terus mengalami pertumbuhan. Anak usaha Lion Group ini menargetkan bisa mencetak pengiriman barang tumbuh 500% tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.
Saat ini, Surat Tanda Terima (STT) yang dilayani Lion Parcel sudah mencapai 200.000. Sementara pada tahun 2016, rata-rata STT yang dimiliki perusahaan setiap bulan baru mencapai 100.000.
Untuk mencapai target tersebut, Lion Parcel akan terus melakukan perluasan jaringan. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan PT Bimasakti Multi Sinergi. Ini perusahaan fintech dalam bisnis micro-payment, e-commerce dan travel yang memiliki 93.000 outlet di berbagai wilayah.
Bentuk kemitraan yang dilakukan dengan menjadikan 4.000 gerai Bimasakti sebagai Point of Sales Lion Parcel di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat. Point of Sales merupakan agen pengiriman, penjualan, serta pemasaran yang dilakukan mitra dari Lion Parcel yang menghubungkan dengan para konsumen.
"Kita kerja sama dengan produk Fastpay Bimasakti. Kita lihat industri kurir terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan e-commerce sehngga perlu memperluas jaringan. Kami kerja sama di 4.000 dari 8.000 gerai mereka yang aktif dalam waktu dua tahun," jelas Gunardi, Direktur Utama Lion Parcel, Rabu (2/5).
Selain dengan Bimasakti, Lion Parcel berkomitmen akan terus mencari mitra-mitra yang memiliki kekuatan di suatu wilayah tertentu. Saat ini kemitraan Lion Parcel telah mencapai 1.370 gerai berupa point of sales. Sebanyak 400 ada di pulau Sumatera, 500 di pulau Jawa , 200 di Kalimantan, 200 di Sulawesi, 30 di Maluku dan 40 di Papua. "Ini di luar kerjasama dengan Bimasaksti," ujarnya.
Sejak berdiri pada tahun 2013, bisnis Lion Parcel memang terus mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2016, jumlah pengiriman barang mereka tumbuh 300% dan tahun ini diharapkan tumbuh 500%. Meskipun terus tumbuh kontribusi perusahaan ke Grup Lion masih sangat kecil. "Masih dibawah 10%," ujar Gunardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
