Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatat sampai dengan Agustus 2021, perseroan telah membukukan pra-penjualan sebesar Rp 3,1 triliun. Hal ini diperoleh dari peluncuran produk rumah-rumah tapak dengan harga terjangkau di Lippo Village.
Di samping itu, LPKR juga membukukan total pendapatan hingga semester I-2021 naik 36% YoY (year on year) menjadi Rp 7,23 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun perseroan turut mencatatkan EBITDA yang naik 102% menjadi Rp 1,95 triliun di semester I-2021.
Chief Executive Officer LPKR, John Riady mengatakan, kenaikan kinerja pendapatan tersebut telah didukung oleh tumbuhnya pra-penjualan Semester I-2021 yang tumbuh sebesar 122% YoY. “Serta performa Kuartal III/2021 yang terus menunjukkan kinerja positif,” ungkap dia dalam keterangan rilis, Kamis (14/10).
Baca Juga: Pemegang saham Lippo Karawaci setujui perubahan susuan direksi dan dewan komisaris
Lewat kinerja tersebut, LPKR pun telah menaikkan target pra-penjualan tahun 2021 menjadi Rp 4,2 triliun dari target sebelumnya yakni sebesar Rp 3,5 triliun. Di mana angka tersebut naik sebesar 20% jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan di awal tahun 2021.
“Jika target berhasil dicapai, pra-penjualan tahun 2021 akan naik 7% YoY dibandingkan dengan pra-penjualan tahun 2020 sebesar Rp 2,67 triliun,” tutupnya.
Selanjutnya: LPKR bidik kaum milenial yang gemar berbisnis sambil berinvestasi properti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News