Reporter: Ivana Wibisono | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Tatkala mesin pemasaran Meikarta bergerilya secara masif, Lippo Group berpacu dengan proses pembebasan lahan. Hingga kini, grup perusahaan yang didirikan taipan Mochtar Riady tersebut kembali membebaskan 84 hektare (ha) lahan baru proyek.
Realisasi pembebasan lahan baru tersebut untuk menambah total lahan yang dibutuhkan untuk proyek Meikarta. Saat ini, Lippo mengklaim sudah menguasai nyaris 500 ha. Lippo Group merencanakan pembangunan Meikarta secara bertahap, dengan lama pembangunan tiga tahun hingga lima tahun.
Ketut Budi Wijaya, Presiden Meikarta, mengatakan, sejatinya Lippo Group sudah memiliki izin utama sejak tahun 2012 atas sejumlah lahan yang masuk dalam pengembangan Meikarta. Hanya saja, izin tersebut dalam wujud izin pengembangan kawasan industri. Makanya, Lippo Group juga sedang tahap mengubah izin industri menjadi hunian.
Selain itu, Lippo Group memastikan, unit-unit proyek yang sudah mereka jajakan berada di lahan yang sudah terbebaskan. "Semua yang di-launching adalah lahan yang sudah dikuasai dan izin," ujar Ketut, saat konferensi pers Grand Launching Meikarta di Maxxboxx Cikarang, Jawa Barat, Rabu (17/8).
Lippo Group sudah memasarkan 225.000 unit apartemen pada tahap I. Dari jumlah itu mereka mengklaim, sebanyak 99.300 unit sudah terjual. Jadwal serah-terima unit itu akhir tahun 2018.
Layaknya pengembang properti lain, Lippo Group membangun unit apartemen dengan beragam tipe dan luas. Harga jual apartemennya mulai dari Rp127 juta-Rp 560 juta per unit.
Dalam pembangunan proyek tahap I, Lippo Group akan mengandalkan kocek pribadi. "Tahap selanjutnya selain dari Lippo, kami akan mencari dana dari luar seperti utang dan pengeluaran saham baru," jelas Ketut.
Tak ketahuan nilai proyek untuk pengembangan tahap I saja. Namun yang terang, total proyeksi investasi Meikarta mencapai Rp 278 triliun.
Selain pembebasan lahan tadi, hingga Agustus ini Lippo Group sudah menyelesaikan pembangunan Central Park seluas 100 ha. Target pembangunan selanjutnya hunian vertikal.
Lippo Group tak membeberkan realisasi maupun target pendapatan pra penjualan atau marketing sales Meikarta hingga akhir tahun. Dalam kesempatan sama, Jopy Rusli, Chief Marketing Office Lippo Homes hanya bilang, Lippo Group mengejar target marketing sales sebanyak-banyaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
