Reporter: Venny Suryanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Hadirnya teknologi dan digital yang semakin berkembang melahirnya banyak perusahaan start up yang semakin mempermudah kegiatan sehari-hari.
Salah satu start up anyar yang baru saja berdiri pada 2018 yakni LogicNesia yang membantu perusahaan-perusahaan untuk mengotomasikan perencanaan distribusi melalui route optimization dengan tujuan meningkatkan utilisasi truk dan pengiriman secara on-time.
LogicNesia menghadirkan dua layanan utama yakni pertama, Network Modelling untuk penentuan rute yang pasti dan lokasi gudang strategis untuk menjadi pusat distribusi dan kedua adalah Distribution Planning , untuk sistem operasional yang mengotomasikan penentuan truk berdasarkan order, kapasitas, waktu dan costs.
Chief Executive Officer Alexander Danny Sufjan mengatakan potensi bisnis sistem logistik untuk Logicnesia sangat berkembang pesat sejak tahun 2017 akibat kebutuhan perusahaan untuk menurunkan harga logistik dan digitalisasi proses logistik.
Menurutnya, sejak peraturan pemerintah tentang overloading dan overdimension, kapasitas truk mengalami penurunan hingga 40% dan para pemain logistik harus mengatur ulang rute distribusi dan kebutuhan truk.
LogicNesia pun berhasil menurunkan 32% dari total logistic cost di salah satu perusahaan multinasional di Indonesia yang tidak disebutkan. Hingga saat ini pihaknya sudah menghandel lebih dRi 200 pengiriman dalam sehari atau setara dengan 50 truk per hari pada tahun 2018 lalu. Ia juga optimis di tahun 2019 proyeksi nya akan meningkat hingga 1.500 pengiriman per harinya atau setara 300 truk per hari.
“Kita fokus di land distribution from warehouse to warehouse dan kendaraan yang kami gunakan untuk mengirim mulai dari mobil box, engkel, wing box atau container,” Kata Danny kepada Kontan.co.id, Jumat (22/3).
Ia juga menyebutkan, keunggulan produk tersebut dengan yang lainnya seperti otomisasi dan mempercepat proses perencanaan pengiriman tanpa harus merubah bisnis proses.
Kemudian, dashboard yang memberikan informasi kepada managemen mengenai delivery performance actual vs planned dan optimization engine yang mengatur truk dan pengiriman sehingga efektif dan efisien sesuai perhitungan waktu, kapasitas dan costs.
Selain itu, sistem kerja nya pun mudah hanya dengan mengorder via website, kemudian mengisi data delivery dan data tersebut akan disesuaikan dengan kapasitas truk maupun ketersediaan truk serta dicocokan dengan rute sesuai dengan lebar dan tinggi jalan. Sehingga pengguna dapat memonitor pengiriman produk dan perjalanan truk.
Soal harga itu sendiri, Danny mengatakan harga yang diterapkan bervariasi sesuai dengan industri dan kompleksitas. Namun tak disebutkan secara rinci berapa harga-harga yang ditentukan. Yang pastinya ia juga bilang revenue mereka didapatkan dari pengiriman per harinya. “Revenue kita berdasarkan per pengiriman per hari,” Ujarnya.
LogicNesia juga sudah mendapatkan modal dari para founder dan Angel Investor dengan nilai US$ 100.000. Pihaknya juga mengklaim sedang melakukan fund raising senilai US$ 2 juta. “Kami memulai dengan dana para founder dan angel-investor senilai US$ 100.000 dan sedang melakukan fundraising dengan valuation company sebesar US$ 2 million,” Tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
