kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Logindo Samudramakmur (LEAD) Bidik Laba Bersih US$ 2,4 Juta di Akhir 2024


Minggu, 24 November 2024 / 18:30 WIB
Logindo Samudramakmur (LEAD) Bidik Laba Bersih US$ 2,4 Juta di Akhir 2024
ILUSTRASI. Armada kapal PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD).


Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) membidik laba bersih mencapai US$ 2,4 juta pada tahun 2024.

Sekretaris Perusahaan LEAD Denny Haryanto mengatakan, perusahaan membukukan kinerja positif pada kuartal III 2024. Emiten pelayaran ini membukukan pendapatan sebesar US$ 33,7 juta atau meningkat 38,84% year on year (YoY). LEAD juga sukses mencatatkan laba bersih sebesar US$ 1,78 juta hingga akhir September 2024 dari periode sama di tahun sebelumnya yang merugi sebesar US$ 5,28 juta.

"Proyeksi kinerja hingga tutup tahun diperkirakan mencapai US$ 2,4 juta. Hal-hal yang akan sangat mempengaruhi adalah demand sewa kapal dan kurs rupiah terhadap US$ mengingat sebagian sewa dalam Rupiah," ungkap Denny kepada Kontan.co.id, Sabtu (23/11).

Denny menjelaskan, kenaikan kinerja selama sembilan bulan pertama tahun ini ditopang oleh kenaikan charter rate yang naik signifikan, utilisasi kapal yang membaik dan efisiensi biaya operasional kapal yang tetap terjaga. 

Pada tahun ini, realisasi serapan belanja modal telah mencapai US$ 2,3 juta. Logindo menggunakan belanja modal untuk pemeliharaan kapal.

Baca Juga: Gelar Private Placement, Kondisi Keuangan Logindo Samudamakmur (LEAD) Jauh Membaik

Kontan.co.id mencatat, LEAD membidik pendapatan sebesar US$ 32,8 juta pada tahun 2024. Sebagai pembanding, pendapatan LEAD pada 2023 lalu mencapai US$ 32,77 juta.

Denny menjelaskan, demi menjaga kinerja pada tahun ini, LEAD tetap berfokus melakukan berbagai upaya efisiensi untuk menekan biaya operasional.

LEAD pun berupaya meningkatkan pendapatan dengan cara mempertahankan pelanggan yang ada dan memperbesar peluang dengan mencari pasar di luar negeri yang memiliki potensi charter rate lebih tinggi.

"Dengan struktur biaya modal yang relatif tinggi, di tahun 2024 perusahaan masih melihat kemungkinan terjadinya kerugian di angka yang lebih kecil dibanding tahun sebelumnya," imbuh Denny.

Selanjutnya: Rasio Transaksi Mata Uang Lokal Ditargetkan 10%, Promosi Rupiah Perlu Lebih Agresif

Menarik Dibaca: 9 Tahun Olymplast, Pameran Serentak di 37 Kota Hadirkan Furnitur Plastik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×