kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lorena perluas rute di Sumatera


Senin, 28 Januari 2013 / 09:00 WIB
ILUSTRASI. Ampas Kopi


Reporter: Muhammad Khairul | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Demi mengerek kinerja perusahaan, PT Eka Sari Lorena Transportasi berencana memperluas trayek  bus pada tahun ini. Makanya, perusahaan bakal memboyong 120 armada baru.

Corporate Secretary & Investor Relation Eka Sari Lorena Transportasi, Andy Porman Tambunan, menyatakan, ekspansi rute akan difokuskan di wilayah Sumatera, lantaran wilayah tersebut selama ini memberikan sumbangan terbesar, yakni 60% pada total pendapatan perusahaan. Sisanya disumbang dari wilayah Jawa dan lainnya.

Lorena akan membeli 120 bus besar. Sekitar 32 unit bus akan digunakan untuk kelas eksekutif, sisa 43 bus untuk kelas reguler. Perusahaan ini harus merogoh kocek sekitar Rp 1,4 miliar untuk satu bus.

Sejauh ini, Lorena Transportasi memiliki 350 armada bus. Bus yang digunakan untuk transportasi antar kota antara provinsi (AKAP) mencapai hampir 300 unit dengan merek Mercedes Benz. Lorena Transportasi melayani lebih dari 60 kota dengan wilayah operasi pulau Jawa, Madura, Bali, dan Sumatera.

Selain menambah armada, Lorena juga berambisi memperbanyak jumlah cabang menjadi 75 cabang di berbagai wilayah tahun ini. Sejauh ini, perusahaan sudah punya 42 cabang di Pulau Jawa, Madura, Bali, dan Sumatera, dengan lebih dari 300 unit agen.

“Untuk sebuah perusahaan transportasi AKAP, cabang harus kuat. Makanya kami akan menambah kantor cabang, perwakilan, dan agen,” papar Andy, pekan lalu.

Menurutnya, transportasi AKAP merupakan kekuatan  utama bagi Lorena Transportasi. Unit usaha tersebut berkontribusi sekitar 80% pada pendapatannya. Sisanya dari Trans Jakarta. Asal tahu saja, Lorena merupakan operator busway Jakarta untuk koridor V (13 bus gandeng) dan VII (34 single bus).

Tahun ini, Lorena Transportasi juga mengagendakan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Rencananya, perusahaan beraset Rp 3 triliun ini akan melepas sekitar 35% saham atau setara Rp 300 miliar. Perusahaan ini telah menunjuk PT Valbury Asia Securities sebagai penjamin IPO.

Menurut Andy, Lorena akan ekspansi besar, misalnya memasuki trayek baru, membangun depo yang lebih modern, dan menambah armada. "Untuk itu kami perlu sumber pendanaan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×