kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Eka Sari Lorena siapkan Rp 1 triliun untuk tambah 500 unit bus Mercy


Rabu, 09 November 2011 / 18:00 WIB
ILUSTRASI. Musim ke-5 anime My Hero Academia tayang tahun depan, intip video promo terbarunya


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Eka Sari Lorena Transport akan gelontorkan dana Rp 1 triliun untuk pengadaan 500 unit bus Mercedes Benz.

Sekitar Rp 350 miliar merupakan alokasi dana untuk pengadaan chassis Mercedes Benz. Sedangkan sisanya senilai Rp 650 miliar digunakan sebagai pembiayaan karoseri alias bodi bus.

Managing Director PT Eka Sari Lorena Transport Ryanta Soerbakti, menuturkan, pengadaan 500 bus itu akan mengandalkan suplai kas perusahaan, dana eksternal, dan dana hasil penerbitan saham perdana (initial public expose/IPO).

Armada sebanyak 500 unit itu rencananya akan datang bertahap mulai 2012. Rencananya, chasis bus dengan seri OH 1526 sebanyak 106 unit akan datang pada kuartal I 2012. Sisanya pesanan akan datang secara bertahap pada 2013-2014.

Khusus untuk periode 2013-2014, perusahaan transportasi angkutan penumpang umum darat itu akan menyesuaikan pesanan seri bus dengan tipe terbaru yang dirilis Mercedes Benz.

Penambahan armada ini rencananya akan dialokasikan untuk program peremajaan bus dan memperkuat rute yang sudah ada. Selain itu, bus baru itu akan digunakan juga untuk kebutuhan ekspansi rute baru di beberapa daerah di Jawa, Bali, Sumatera, dan Madura.

Lorena juga menjadi operator Transjakarta pada koridor V, VII, dan VIII. Selain itu, perusahaan itupun melayani bus penumpang untuk rute 1 Sentra Primer Barat, rute 2 Tanah Abang-Balai Kota, dan rute 3 kawasan bisnis Senayan melalui tender yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Namun, armada yang dipesan dari Mercedes Benz itu tidak akan dialokasikan untuk operasional busway. Alasannya, bus buatan Mercedes Benz tidak menggunakan bahan bakar gas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×