kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Eka Sari Lorena siapkan Rp 1 triliun untuk tambah 500 unit bus Mercy


Rabu, 09 November 2011 / 18:00 WIB
ILUSTRASI. Musim ke-5 anime My Hero Academia tayang tahun depan, intip video promo terbarunya


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Eka Sari Lorena Transport akan gelontorkan dana Rp 1 triliun untuk pengadaan 500 unit bus Mercedes Benz.

Sekitar Rp 350 miliar merupakan alokasi dana untuk pengadaan chassis Mercedes Benz. Sedangkan sisanya senilai Rp 650 miliar digunakan sebagai pembiayaan karoseri alias bodi bus.

Managing Director PT Eka Sari Lorena Transport Ryanta Soerbakti, menuturkan, pengadaan 500 bus itu akan mengandalkan suplai kas perusahaan, dana eksternal, dan dana hasil penerbitan saham perdana (initial public expose/IPO).

Armada sebanyak 500 unit itu rencananya akan datang bertahap mulai 2012. Rencananya, chasis bus dengan seri OH 1526 sebanyak 106 unit akan datang pada kuartal I 2012. Sisanya pesanan akan datang secara bertahap pada 2013-2014.

Khusus untuk periode 2013-2014, perusahaan transportasi angkutan penumpang umum darat itu akan menyesuaikan pesanan seri bus dengan tipe terbaru yang dirilis Mercedes Benz.

Penambahan armada ini rencananya akan dialokasikan untuk program peremajaan bus dan memperkuat rute yang sudah ada. Selain itu, bus baru itu akan digunakan juga untuk kebutuhan ekspansi rute baru di beberapa daerah di Jawa, Bali, Sumatera, dan Madura.

Lorena juga menjadi operator Transjakarta pada koridor V, VII, dan VIII. Selain itu, perusahaan itupun melayani bus penumpang untuk rute 1 Sentra Primer Barat, rute 2 Tanah Abang-Balai Kota, dan rute 3 kawasan bisnis Senayan melalui tender yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Namun, armada yang dipesan dari Mercedes Benz itu tidak akan dialokasikan untuk operasional busway. Alasannya, bus buatan Mercedes Benz tidak menggunakan bahan bakar gas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×