Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta siapapun presiden terpilih hasil Pemilu 2024 untuk tetap melanjutkan program hilirisasi. Hal ini demi memberi nilai tambah ekonomi bagi Indonesia.
Luhut menceritakan, progam hilirisasi yang telah dijalankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru langkah awal. Hilirisasi ini pun telah berdampak pada perekonomian nasional.
Baca Juga: Ogah Cuma Jadi Tukang Gali Tambang, Pemerintah Tetap Larang Ekspor Mineral Mentah
Menurutnya, jika program tersebut dimulai lagi dari awal, akan membutuhkan waktu 4 tahun sampai 5 tahun untuk memahaminya.
Luhut juga mendorong generasi muda mendukung dan berpartisipasi dalam program hilirisasi. Sebab, hilirisasi akan berdampak positif pada perekonomian nasional.
“Hilirisasi itu is a must, ngga boleh ditawar – tawar dan kita harus kompak,” ucap Luhut dalam acara CNBC Economic Update, Senin (10/7).
Luhut menyampaikan hilirisasi yang telah dilakukan pemerintah diantaranya hilirisasi nikel, kelapa sawit dan lainnya. Kedepan, Luhut mewacanakan untuk memberi saran ke presiden terkait hilirisasi di sektor migas.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Evaluasi Kebijakan Hirilisasi Saat Ini
Misalnya untuk tidak lagi mengekspor gas. “Kita bikin down streaming-nya, apa itu, petrochemical, kenapa kita mesti ekspor bahan – bahan ginian, ya kita bikin aja sendiri di dalam negeri,” ucap Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News