kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.918   12,00   0,08%
  • IDX 7.194   53,44   0,75%
  • KOMPAS100 1.105   10,45   0,95%
  • LQ45 877   11,00   1,27%
  • ISSI 221   0,83   0,38%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 540   5,09   0,95%
  • IDX80 127   1,35   1,07%
  • IDXV30 134   0,22   0,17%
  • IDXQ30 149   1,57   1,07%

Luhut: Pengganti Air Product di Proyek Gasifikasi Batubara Adalah Perusahaan China


Selasa, 09 Mei 2023 / 12:39 WIB
Luhut: Pengganti Air Product di Proyek Gasifikasi Batubara Adalah Perusahaan China
ILUSTRASI. Luhut menyatakan, pengganti Air Product Inc di proyek gasifikasi batubara di Indonesia adalah perusahaan asal China.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan alasan hengkangnya Air Products Chemicals Inc perusahaan asal Amerika dari proyek gasifikasi batubara di Indonesia karena mengalami masalah. 

“Makanya mereka membatalkan investasi di Indonesia. Kita sudah dapat (penggantinya) dari China, malah teknologinya bisa menginjeksikan karbon ke dalam bumi,” ujarnya dalam acara “Hilirisasi dan Transisi Energi Menuju Indonesia Emas” di The Westin Jakarta, Selasa (9/5). 

Luhut mengungkapkan sejatinya Air Product menggunakan teknologi dari China. 

“Hanya saja kadang-kadang Amerika jualannya setinggi langit, jadi sekarang sedang kita perbaiki itu,” terangnya. 

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Lirik Hilirisasi Batubara, KPC Mulai Konstruksi Proyek di 2024

Luhut menyatakan saat ini pihaknya belum bisa membeberkan secara rinci nama perusahaan China yang akan gantikan Air Products. 

Dia bilang akan segera diumumkan setelah acara G7. 

“Saya akan langsung ke China,” tegasnya. 

Seperti diketahui, Air Products mundur dari proyek hilirisasi batubara menjadi dimethylether (DME) yang seharusnya digarap bersama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Pertamina. 

Proyek Strategis Nasional yang akan dilakukan di Tanjung Enim selama 20 tahun ini, sebelumnya digadang-gadang dapat mendatangkan investasi asing sebesar US$ 2,1 miliar. 

Corporate Secretary PTBA Apollonius Andwie C menyatakan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tetap berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong hilirisasi batubara dan menjaga ketahanan energi nasional. 

Baca Juga: Ini Strategi Kementerian ESDM Dorong Hilirisasi Batubara

“Hal ini sejalan dengan visi PTBA menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (8/5). 

Apollonius menyatakan, Bukit Asam terbuka untuk bekerja sama dengan mitra yang kompeten dalam bidang hilirisasi batu bara untuk bersama-sama mengembangkan industri hilirisasi batubara.

“Dengan dukungan kuat dari Pemerintah, PTBA optimistis hilirisasi batu bara akan dapat diwujudkan,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×