kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Luhut: Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tertunda gara-gara corona (covid-19)


Rabu, 15 April 2020 / 07:14 WIB
Luhut: Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tertunda gara-gara corona (covid-19)
ILUSTRASI. Pekerja proyek KCIC melakukan pekerjaannya di area Proyek Outlet Terowongan #11, Gunung Bohong, Kota Cimahi, Rabu (08/04/2020). Proyek ini sempat dihentikan sementara oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 2 Maret 2020, PT KCIC


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengatakan akan ada penundaan penyelesaian proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung.

"[Target] Kereta api cepat Jakarta cepat itu perlu direschedule. Karena kan itu berhenti juga sekarang, tidak banyak kegiatan. Pasti tertunda," ujar Luhut dalam video conference, Selasa (14/4).

Menurut Luhut kelanjutan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung pun perlu melihat perkembangan Covid-19 lebih lanjut.

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Mega Proyek Infrastruktur Terancam Mangkrak

Dia mengatakan meski kondisi China sudah membaik, bila pekerja dari China ingin dibawa kembali ke Indonesia, maka perlu mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Karena itu menurutnya proses ini tidak bisa dilakukan secara terburu-buru.

Adanya keterlambatan proyek ini pun kata Luhut akan membuat pihaknya kembali menghitung berapa besar biaya yang akan membengkak. "Overrun costnya masih kita hitung berapa akibat dari tertundanya proyek ini," kata Luhut.

Hingga Februari lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan rampung di akhir 2021 dan sudah bisa dioperasikan pada akhir 2021 pula.

Pasalnya hingga pertengahan Februari 2020, progres pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 44%, di mana pembebasan lahan sudah mencapai 99,96%.

Baca Juga: Terhenti sementara, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dilanjutkan kembali

Tidak hanya kereta api cepat Jakarta-Bandung, Luhut pun mengakui pembangunan sejumlah proyek investasi di Indonesia bisa molor dari target. Tetapi dia memastikan hingga saat ini belum ada proyek investasi yang dibatalkan akibat Covid-19.

"Sebenarnya investasi itu pasti terganggu karena selama 3 bulan mungkin 4 bulan, sampai Mei atau Juni, itu hampir tidak ada pergerakan. Tetapi bukan mereka tidak investasi, hanya pekerjaannya jadi tertunda beberapa waktu," ujar Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×