kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Magfood perluas penetrasi produk bumbu tabur


Jumat, 15 Mei 2020 / 15:33 WIB
Magfood perluas penetrasi produk bumbu tabur
ILUSTRASI. Pelatihan dilakukan di kantor PT MagFood Inovasi Pangan di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan itu membuka lima jenis pelatihan. Setiap bulannya ada pelatihan dengan berganti tema, antara lain wirausaha produksi snack, nugget, es krim, yoghurt, dan bakso.


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Magfood Inovasi Pangan terus memperluas penetrasi produk bumbu tabur miliknya dengan menyasar sektor UMKM untuk usaha mie remas, keripik singkong, kentang goreng, keripik pisang, makaroni goreng dan aneka kripik. Produsen bumbu tabur tersebut juga menyiapkan bumbu tabur custom atau tailor made sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Yanty Melianty Isa, CEO PT Magfood Inovasi Pangan menyebut perkembangan sektor usaha kuliner membutuhkan bumbu yang berkualitas dengan rasa yang baik, termasuk bumbu tabur.

Ia menyebut serbuk atau partikel bumnu tabur yang berkualitas harus halus dan kering, tidak menempel pada pori-pro untuk menghemat biaya produksi.

Baca Juga: Pangsa pasar produk halal Indonesia terus digenjot

Selain itu, bahan baku juga harus berkualis, pewarna bumbu juga harus standar food grade serta rasa dan aromanya harus baik. Dengan telah mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI dan izin edar dari Kemenkes, Ia mengaku produk Magfood bisa membantu sektor UMKM untuk mengembangkan usaha kulinernya.

“Kami mempunyai varian rasa yang sangat banyak, pelanggan menginginkan rasa apa saja Magfood siap melayani,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (15/5)

Menurut data Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional pada tahun lalu mencapai 65%. Terbesar disumbangkan dari sektor UMKM berbasis kuliner dengan kontribusi lebih dari setengahnya, oleh karena itu potensi perkembangan bisnis kuliner masih sangat apik.

Oleh karena itu, PT Magfood melakukan penetrasi dengan menyediakan bumbu tabur bermacam kemasan mulai 100g, 250g, 500g, dan 1kg. Tidak hanya itu, untuk keperluan yang lebih besar lagi pihaknya juga menyediakan ukuran bulk 10kg dan 20 kg dalam 1 karton.

Saat ini beberapa kuliner yang menggunakan bumbu tabur antara lain keripik singkong, makaroni goreng, tela-tela, keripik pisang, kentang goreng, jagung bakar, potato stik, popcorn, marning, emping, kerupuk, jamur crispy, slondoh, tahu crispy, cimol, taro dan snack lainnya.

Baca Juga: Industri Makanan dan Minuman Kebal Krisis

“Harga bumbu tabur aneka snack buatan Magfood tidak dijual dengan harga murah, karena produknya bukan produk murahan tetapi harganya affordable lah,” lanjutnya.

Selain berfokus pada penetrasi bumbu tabur, Magfood juga memiliki lini usaha Amazy Family Resto yang berencana membuka 100 gerai di Asia Tenggara hingga tahun 2025 mendatang. Melalui skema waralaba, saat ini pihaknya sudah memiliki gerai di Gombak dan Malaka, Malaysia.

Sejak diperkenalkan waralaba pada tahun 2003 dengan merek Magfood Red Crispy yang memiliki spesialisasi di Chicken Crips pihanya sudah memiliki 270 gerai di seluruh Indonesia. Hingga tahun 2025, pihaknya menargetkan akan membuka 500 gerai di Indonesia dan ekspansi ke luar negeri 100 gerai lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×