kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Mahendra Siregar mengajak pebisnis menggenjot ekspor ke Amerika


Jumat, 20 September 2019 / 23:35 WIB
Mahendra Siregar mengajak pebisnis menggenjot ekspor ke Amerika
ILUSTRASI. Sunindo Adipersada


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah perang dagang, masih ada ceruk peluang. Maka, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Mahendra Siregar, mengajak para asosiasi pelaku usaha dan industri di Tanah Ai terus ekspor ke Amerika,  serta melakukan pendekatan mitra dagang di AS dalam hal meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi. 

Pengusaha Amerika aat ini mengincar market alternatif lain lantaran situasi terkini, yakni perang dagang antara Amerika dan China diperkirakan akan terus meningkat menuju full-blown trade war. Yakni seluruh ekspor China ke AS akan terkena  tarif tambahan. Mahendra enyambut baik dan mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh PT Sunindo Adipersada yang bergerak di Industri mainan Boneka. "Mereka melakukan trip bisnis ke Amerika dan melakukan pendekatan dengan asosiasi perdagangan mainan di sini untuk melihat peluang peningkatan nilai tambah dan pengembangan brand sendiri di industri mainan AS," ujar Mahendra, dalam rilis, Jumat (20/9).

Sementara Chief Executive Officer (CEO) PT.Sunindo Adipersada Iwan Tjen,  mendukung dan menyambut baik gagasan  Mahendra agar memanfaatkan momentum ini guna mendorong ekspor produk Indonesia non migas ke AS lebih banyak lagi. "Saat ini kami masih dalam kisaran 3% ekspor mainan ke AS. Tapi kami yakin kita bisa menaikkan ekspor mainan kami ke AS lebih banyak lagi, memanfaatkan momentum gelombang ketiga yang terjadi saat ini antara AS-China," terang  Iwan Tjen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×