Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kelapa sawit PT Mahkota Group Tbk (MGRO) akan fokus mengembangkan hilirisasi di 2020. Asal tahu saja, awal November tahun ini MGRO lewat anak usahanya PT Belian Inti Mekar telah mengakuisisi pabrik hilir milik PT Mahkota Andalan Sawit.
Sekretaris Perusahaan Mahkota Group Elvi menjelaskan dengan diakuisisinya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Sumatera Selatan pada 8 November 2019 lalu diharapkan bisa menunjang pabrik refinery yang tengah MGRO kembangkan di Dumai, Riau.
Baca Juga: GIMNI desak pemerintah implementasikan minyak goreng wajib kemasan mulai Januari 2020
"Fasilitas produksi MGRO melalui entitas anak untuk produk minyak goreng dan bahan baku margarin nantinya merupakan produk turunan dari pabrik refinery yang akan segera beroperasi di 2020," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (28/11).
Melansir catatan Kontan sebelumnya pabrik PKS yang baru diakuisisi ini memiliki kapasitas produksi mencapai 45 ton TBS per jam. Adapun pabrik ini akan digunakan untuk mendukung pasokan CPO untuk pabrik
Pabrik refinery ini akan menghasilkan produk turunan CPO seperti Olein atau minyak goreng, strearin bahan baku margarin atau oleochemical dengan kapasitas produksi minyak goreng 1.500 ton per hari. Nah di 2020 mendatang, Mahkota Grup berencana akan mengakuisisi sektor hulu yakni perkebunan sawit di Sumatera Selatan.
Baca Juga: Arab Saudi batal libatkan bank-bank Wall Street dalam IPO Aramco
Adapun untuk nilai investasinya masih tentatif. Namun, Elvi memastikan aksi korporasi ini akan terlaksana di semester I 2020. Seluruhnya akan dibiayai dengan dana internal perusahaan.
Hingga saat ini, fasilitas produksi Mahkota Group hingga saat ini sudah mencapai 7 Pabrik Kelapa Sawit dengan rincian dua pabrik di Sumatera Utara, empat di Riau, dan satu Sumatera Selatan.
Melansir laporan keuangan perusahaan di kuartal tiga 2019, Mahkota Group membukukan penurunan pendapatan dan laba. Keduanya tertekan karena faktor harga Crude Palm Oil (CPO) dan PK yang secara global turun.
Baca Juga: Anak Usaha Wilmar Bersiap IPO di China Awal Tahun Depan
Elvira menjelaskan lebih lanjut secara operasional, produksi CPO mengalami peningkatan. Sampai dengan September 2019 Mahkota Group mencatatkan produksi CPO sebesar 158.072 ton atau tumbuh 3,77% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News