kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.333   15,00   0,09%
  • IDX 7.199   0,08   0,00%
  • KOMPAS100 1.049   -2,63   -0,25%
  • LQ45 817   -1,44   -0,18%
  • ISSI 227   0,62   0,27%
  • IDX30 427   -1,25   -0,29%
  • IDXHIDIV20 507   -0,94   -0,18%
  • IDX80 118   -0,28   -0,24%
  • IDXV30 120   -0,18   -0,15%
  • IDXQ30 139   -0,63   -0,45%

Makin Sulit Beli Rumah Baru? Saatnya Lirik Rumah Seken


Senin, 26 Mei 2025 / 21:39 WIB
 Makin Sulit Beli Rumah Baru? Saatnya Lirik Rumah Seken
ILUSTRASI. Century 21 Indonesia


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah meroketnya harga properti, terutama di kawasan urban, generasi muda kini dihadapkan pada tantangan besar untuk memiliki rumah pertama. Kesenjangan antara kenaikan pendapatan dan harga rumah makin nyata, memunculkan gelombang keluhan di media sosial, khususnya dari kelompok usia produktif yang juga memikul beban sebagai sandwich generation.

Dengan kondisi keuangan yang terbagi antara kebutuhan pribadi dan keluarga, banyak anak muda kesulitan menyisihkan dana untuk membeli rumah. Belum lagi harga rumah baru yang terus naik, membuat impian punya rumah pribadi terasa makin jauh.

Namun di balik tantangan itu, ada peluang yang sering luput dari perhatian, yakni membeli rumah seken.

Edukator keuangan Ferry Irwandi dalam video bertajuk “Mengapa Membeli Rumah Second Jauh Lebih Menguntungkan” menjelaskan bahwa rumah seken sering kali jauh lebih menguntungkan dari rumah baru. 

Baca Juga: Harga Rumah Kecil dan Menengah Kian Lesu di Awal 2025

Ia mencontohkan rumah seken seluas 420 m² seharga Rp 2,2 miliar, jauh lebih luas dan bernilai dibanding rumah baru 90 m² di kawasan sama yang dijual Rp 2,1 miliar. “Banyak orang tidak menyadari bahwa rumah second bisa lebih fleksibel dan strategis. Kuncinya ada pada kemampuan kita memilih dan merencanakan,” ujar Ferry.

Sementara menurut Daniel Handojo, Executive Director Century 21 Indonesia, rumah seken menawarkan berbagai keuntungan yang layak dipertimbangkan. Pertama, harga lebih terjangkau dan bahkan lokasinya juga  strategis. Kedua, kualitas Material Lebih Kokoh, dibangun pada masa harga bahan bangunan masih terjangkau

Ketiga, fleksibilitas Renovasi sesuai selera dan kebutuhan pribadi. Keempat, proses legalitas lebih sederhana karena langsung berhubungan dengan pemilik bukan developer. “Terakhir, fakta di lapangan, rumah second lebih ekonomis,” ujar Daniel. 

Data dari situs properti Century21.co.id menunjukkan bahwa rumah second sering kali ditawarkan dengan harga yang lebih kompetitif dibanding rumah baru, bahkan di area yang sama.  Di wilayah Gaidng Serpong misalnya, ada rumah seken dengan luas tanah 72 meter persegui (m2) dibanderol dengan carga Rp 1,8 miliar. Sementara rumah baru di kawasan ini dengan luas tanah 60 m2 sudah sekitar 1,9 miliar. 

Baca Juga: Berburu Rumah di Lelang Bank, Alternatif Miliki Rumah dengan Harga Lebih Murah

Untuk menjawab kebutuhan pasar, kata dia Century 21 Indonesia menghadirkan solusi properti yang lengkap melalui situs www.century21.co.id. Dengan lebih dari 8.000 rumah second baru yang terdaftar setiap bulan, platform ini menawarkan kemudahan pencarian rumah berdasarkan lokasi, harga, dan kriteria lainnya.

“Selain itu, jaringan agen profesional Century 21 siap membantu proses pencarian rumah, pengecekan legalitas, hingga transaksi akhir secara transparan dan aman.” pungkas Daniel.

Selanjutnya: Insentif Pemerintah Diramal Dorong Deflasi Mulai Juni - Agustus 2025, Harus Waspada?

Menarik Dibaca: 5 Jamu Tradisional untuk Mengatasi Jerawat dari Dalam, Tertarik Coba?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×