kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Mandala targetkan 10 juta penumpang


Senin, 16 April 2012 / 22:47 WIB
Mandala targetkan 10 juta penumpang
ILUSTRASI. Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) mencatatkan penurunan pendapatan sepanjang tahun lalu.


Reporter: Ragil Nugroho, Melati Amaya Dori | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Mandala Airlines menargetkan mampu mengangkut 10 juta penumpang hingga akhir tahun 2012. Maskapai asal Singapura itu menyiapkan dana sebesar US$ 250 juta dari kas internal untuk bisa mengoperasikan 10 pesawat Airbus baru tipe A 320 selama 2012 ini.

Pihak perseroan saat ini menawarkan tiga tujuan penerbangan pasca pengoperasian kembali maskapai udara tersebut. Setelah memulai rute Jakarta-Medan Kamis (5/4) lalu, Mandala akan membuka rute internasional Singapura – Medan dan Jakarta-Kuala Lumpur. Rencananya, penerbangan dari Singapura ke Medan akan mulai beroperasi pada 20 April mendatang. Sementara untuk penerbangan Jakarta- Kuala Lumpur, Mandala akan memulai penerbangan pada 4 Mei mendatang.

Presiden Direktur Saratoga Capital, Sandiaga Uno, pihaknya bakal meningkatkan jumlah rute penerbangan tergantung dengan pertumbuhan penumpang. "Untuk target kita patok 10 juta penumpang, sedangkan untuk penambahan rute penerbangan, harus lihat pertumbuhan penumpang," ujarnya, Senin (16/4).

Ia mengaku mengembalikan kepercayaan pelanggan dengan mengutamakan keselamatan menjadi target utama perusahaan. Untuk memaksimalkan penerbangan, ia menjanjikan pelayanan yang prima pada maskapai tersebut. Bukan hanya layanan yang pasti, Sandiaga juga mengaku maskapai ini akan memastikan performa yang optimal seperti layanan tepat waktu.

Mandala Airlines akan mengoperasikan 80 kru kabin. Sedangkan jumlah pilot akan mencapai 100 orang hingga akhir tahun baik itu dari dalam maupun luar negeri. "Sekarang sudah ada 22 pilot dari Indonesia lokal," terangnya.

Lebih lanjut, perseroan memilih Airbus karena jenis pesawat itu mampu menekan biaya avtur sehingga biaya operasional akan ditekan.

Tiger Airways merupakan pemegang saham terbesar kedua dengan menggenggam 33% Mandala. Sedangkan mayoritas pemegang saham dikuasai Group Saratoga milik Sandiaga Uno dengan 51,3%. Kepemilikan ini menjadikan Saratoga sebagai pemegang saham pengendali. Adapun, 15,7% saham lainnya dimiliki oleh pemilik lama dan sejumlah kreditur.

Baik Saratoga maupun Tiger akhirnya berbagi tugas dalam pengembangan Mandala ke depan. Saratoga Capital menjadi investor keuangan sedangkan Tiger Airways menjadi investor strategis. Sebelum bermasalah dan diambil alih Saratoga, Mandala melayani 17 rute domestik.

Di wilayah Sumatera, Mandala melayani rute seperti Pekanbaru, Medan, Jambil dan Pangkal Pinang. Sedangkan di Jawa dan Bali, ia melayani rute Jakarta, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta. Untuk Kalimantan, maskapai ini terbang ke Banjarmasin, Pontianak, dan Balikpapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×