Sumber: rumahku.com | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Generasi milenia yang didominasi kaum muda yang sudah mapan dan berpenghasilan memang menjadi incaran banyak perusahaan atau pengembang properti. Tentu saja mereka menjadi target konsumen agar mau membeli produk properti yang dijual, seperti apartemen, rumah, atau yang lainnya.
Namun, tidak mudah untuk menjualnya kepada mereka. Pasalnya, bukan tidak mungkin kaum muda milenia ini berpikiran realistis sekaligus idealis. Dengan kata lain, mereka ingin membeli hunian pribadi yang sesuai dengan dambaannya.
Oleh karena itu, sebagai agen properti memang seharusnya mempunyai dan menerapkan strategi yang bagus.
Lalu, apa yang bisa direkomendasikan ataupun tips menjual untuk para kaum muda ini? Silakan baca informasinya berikut.
Memanfaatkan sosial media
Generasi milenia uang selalu gaul dan tidak gagap teknologi (gaptek) mempunyai media sendiri di dunia maya. Media yang dimaksud adalah jejaring sosial media. Sudah umum banyak orang dari anak-anak hingga orang tua menggunakan sosial media dalam kehidupan sehari-harinya. Apalagi kaum muda yang serba digital dan instan kehidupannya juga sudah akrab dengan fitur tersebut.
Silakan Anda memanfaatkan sosial media sebagai jalan untuk mendapatkan perhatian dari mereka. Sementara itu, salah satu sosial media yang bisa dimanfaatkan untuk bertukar foto dan video adalah Instagram. Tidak sedikit kaum muda yang memanfaatkan Instagram agar lebih eksis di dunia maya.
Mereka sebenarnya juga meniru kebiasaan selebritis tanah air atau dunia yang lebih dulu eksis lewat akun Instagramnya. Jangan sampai disia-siakan kesempatan menjual produk properti meskipun hanya melalui Instagram.
Film
Perlu Anda ketahui bahwa film menjadi hal lain yang lebih menarik saat dilihat banyak kaum muda di Instagram. Oleh karena itu, manfaatkan saja film untuk mempromosikan sekaligus memasarkan produk properti yang Anda jual. Dikarenakan nantinya hanya diunggah di Instagram, maka Anda hanya perlu membuat film singkat saja. Mungkin berdurasi sekitar 5 - 7 menit saja.
Faktor yang terpentng adalah bahan materi yang nanti difilmkan. Tujuan utamanya sudah jelas, yaitu menjual produk properti. Namun, film tersebut harus bergenre khas anak muda. Semua harus dikemas sangat menarik, tidak membosankan, serta jangan lupa pesan untuk menjual propertinya tersampaikan.
Terkesan sederhana dan sepele, tetapi kenyataannya memang sulit. Anda yang masih bingung dan ragu untuk membuat film pendeknya, silakan belajar dan berguru kepada mereka yang sudah berpengalaman di bidang ini. Oleh karenanya, mulailah dari sekarang untuk melakukan pekerjaan ini.
Jangan menunggu waktu lebih lama. Pasalnya, banyak kompetitor lain di luar sana yang mempunyai tujuan sama seperti Anda. Cara yang mereka lakukan juga sama, sehingga sangat mungkin terjadi persaingan sengit di dunia maya.
Sumber: Rumahku.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
