Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Retail Indonesia akan terus menggenjot penjualan sepanjang tahun ini, dengan memanfaatkan berbagai momentum sebagai katalis positif.
Agar penjualan meningkat, maka penetrasi pasar lewat pembukaan gerai baru menjadi salah satu strateginya. Tahun ini, Trans Retail akan ekspansi penambahan 26 gerai anyar. Dengan ekspansi tersebut, perusahaan ini memproyeksikan tingkat kunjungan naik 30% untuk gerai lama.
Sedangkan untuk gerai baru, angka kunjungan bisa mencapai 90%. Satria Hamid Ahmadi, General Manager Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia mengatakan, pihaknya berencana membuka gerai baru lebih banyak ketimbang tahun lalu. "Tahun ini akan membangun 26 gerai baru dengan menyasar wilayah-wilayah yang belum digarap perusahaan," katanya kepada KONTAN, Selasa (13/3).
Tahun lalu, Trans Retail berhasil membangun sebanyak 22 gerai baru. Harapannya, dengan memperbanyak gerai berdampak baik terhadap penjualan. Apalagi ada momentum pesta demokrasi pilkada serentak dan pemilu 2019. Maklum, penjualan ritel cenderung meningkat saat memasuki tahun politik. Selain itu, ada gelaran Piala Dunia dan Asian Games.
Satria menjelaskan, sampai kuartal I-2018, Trans Retail menargetkan pembangunan empat gerai. Bahkan sudah ada dua gerai anyar yang tertealisasi, yakni di di Kubu Raya, Kalimantan Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Catatan KONTAN, dengan tambahan dua gerai baru tersebut Trans Retail memiliki total 110 gerai di Tanah Air.
Pihaknya juga akan segera melakukan pembukaan dua gerai lagi untuk melengkapi target empat gerai di kuartal satu tahun ini. Dalam waktu dekat, kami akan opening di Banjarmasin dan Bogor dengan format 4 in 1, ungkap Satria. Menyusul pembukaan gerai selanjutnya di Jember yang diperkirakan pada Oktober mendatang. Selain Jember, kami akan membuka gerai lagi di Tasikmalaya, Malang, dan Palu, beber Satria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News