kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mantap, laba bersih Triputra Agro Persada (TAPG) melonjak 250% di semester I-2021


Senin, 02 Agustus 2021 / 10:35 WIB
Mantap, laba bersih Triputra Agro Persada (TAPG) melonjak 250% di semester I-2021
ILUSTRASI. Jajaran direksi PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan dan industri pengolahan, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) berhasil mencatatkan kinerja yang positif dalam enam bulan pertama tahun 2021. Penjualan dan laba bersih perusahaan tercatat meningkat dari realisasi di periode yang sama tahun sebelumnya. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih TAPG capai Rp 405,89 miliar. Jumlah ini melonjak 250,91%, dari laba bersih pada semester pertama 2020 yang sebesar Rp 115,66 miliar. 

Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh penjualan perusahaan yang juga naik 16,22% secara tahunan (yoy) pada semester I-2021, dari sebelumnya Rp 2,45 triliun menjadi Rp 2,85 triliun. 

Penjualan TAPG berdasarkan jenis produk di semester I-2021, masih ditopang oleh penjualan minyak dan inti kelapa sawit sebesar Rp 2,80 triliun. Disusul, penjualan tandan buah segar dan karet, masing-masing senilai Rp 39,53 miliar dan Rp 10,57 miliar. 

Baca Juga: Trimegah Sekuritas rekomendasikan beli saham Triputra Agro (TAPG), simak ulasannya

 

Tumbuhnya kinerja penjualan, mendorong beban pokok penjualan TAPG naik sebesar 12,61%, dari semula Rp 1,94 triliun pada semester I-2020, naik menjadi Rp 2,19 triliun akhir Juni 2021. 

TAPG juga tercatat mengalami peningkatan laba bruto hingga 29,95% menjadi Rp 665,88 miliar di semester pertama tahun ini. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu, TAPG hanya meraup laba bruto senilai Rp 512,39 miliar. 

Dalam enam bulan pertama 2021, TAPG masih mencatatkan peningkatan pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban penjualan dan pemasaran misalnya, tercatat naik tipis 0,64% menjadi Rp 95,50 miliar pada akhir Juni lalu. 

Beban umum dan administrasi juga tercatat meningkat 22,13% menjadi Rp 188,53 miliar hingga akhir Juni lalu. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, TAPG hanya menanggung beban umum dan administrasi senilai Rp 154,36 miliar. 

Selanjutnya: Ini sentimen yang akan menggerakan IHSG sepanjang bulan Agustus 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×