kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Marak kasus virus corona, Perum Perindo penetrasi penjualan ritel secara online


Rabu, 01 April 2020 / 13:33 WIB
Marak kasus virus corona, Perum Perindo penetrasi penjualan ritel secara online
ILUSTRASI. Ilustrasi penjualan ikan Perum Perindo


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) mulai merambah pasar ritel pasca merebaknya permintaan ikan secara online atau dalam jaringan. Terlebih minat masyarakat membeli ikan secara daring melalui platform dagang diprediksi akan terus meningkat di tengah status pandemi virus corona atawa Covid-19 yang diperpanjang hingga 19 April mendatang.

Tidak menutup kemungkinan, status waspada Covid-19 bisa diperpanjang menjelang puasa dan lebaran 2020. Perum Perindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelabuhan perikanan, penangkapan ikan, perdagangan ikan dan budidaya ikan.

Kendati begitu, selama ini Perum Perindo menggarap perdagangan ikan secara offline dan dalam skala besar. Contohnya, memenuhi permintaan berton-ton ikan yang dikirim dengan kontainer baik dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga: Wabah virus corona tak menyurutkan Perum Perindo genjot ekspor gurita ke Jepang

Farida Mokodompit, Direktur Utama Perum Perindo mengatakan digarapnya perdagangan ikan dalam partai kecil akan memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan konsumsi hariannya.

Hal ini tentu juga sebagai upaya pencegahan menular nya virus corona lantaran meminimalisasi kontak langsung antara pedagang dan pembeli.

“Kami akan fokus ke pemasaran ritel sehingga masyarakat tetap mudah membeli komoditi pangan ikan tanpa datang ke pasar. Membeli ikan secara aman dengan jaga jarak dan di rumah aja,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (1/4).

Saat ini, Perum Perindo turut mendukung program pemerintah untuk tinggal di rumah saja selama status darurat Covid-19. Pasalnya, belanja ikan secara daring akan diantarkan sampai ke rumah.

Perum Perindo telah menggandeng platform dagang blanja.com untuk bertransaksi ikan sekaligus mengantarkan pesanan masyarakat. Adapun produk andalan ritel Perum Perindo antara lain ikan dori fillet seharga Rp 55.000 per kg, ikan tuna saku Rp 85.000 per kg, udang kupas Rp 125.000 per kg.

Selain itu, ada pula ikan kembung banjar Rp 32.000 per kg, ikan laying deles Rp 23.000 per kg, ikan bandeng tanpa duri Rp 60.999 per kg, cumi kupas Rp 85.000 per kg, ikan cakalang Rp 28.500 per kg dan ikan tongkol deho Rp 16.000 per kg.

Arief Goentoro, Direktur Operasional Perum Perindo  menambahkan Perum Perindo akan menjajaki kerja sama lain dengan beberapa marketplace untuk ke depannya. Tujuannya, agar masyarakat memiliki banyak pilihan. Namun untuk saat ini pembelanjaan baru bisa diakses melalui situs belanja blanja.com.

Baca Juga: Perindo akan serap ikan hasil tangkapan nelayan Pantura di Natuna

Arief mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen #dirumahaja untuk belanja ikan. Lagipula, Perum Perindo memberikan diskon bagi pembeli yang bertransaksi melalui blanja.com. Masyarakat langsung bisa mengakses situs tersebut dengan subjek pencarian “Toko Perikanan Indonesia”.

“Rencana ke depan, Perum Perindo semakin banyak menjual produk yang siap dikonsumsi sehingga memudahkan masyarakat untuk konsumsi hasil perikanan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×