Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Maraknya informasi mengenai lowongan kerja di PLN, membuat manajemen perlu meluruskan informasi yang beredar. Manajemen mengimbau masyarakat untuk berhati-hati karena pihak PLN sendiri tidak pernah memungut biaya untuk rekrutmen.
Manajememen juga bilang tidak mengenal sistem refund atau pergantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan seleksi, apalagi saat ini perusahaan tengah melakukan rekrutmen ribuan tenaga kerja.
I Made Suprateka, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN mengatakan bahwa manajemen tengah menyaring ribuan tenaga muda yang unggul untuk kepentingan membangun kelistrikan di Indonesia. Hal ini yang menurutnya dijadikan kesempatan para oknum untuk memanfaatkan nama PLN untuk menipu korbannya.
Menurutnya segala informasi rekrutmen PLN dapat dilihat dalam situs resmi www.pln.co.id sehingga bisa meghindari masyarakat dari oknum penipuan.
"PLN hanya akan melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen terbaru kita, dapat diakses di rekrutmen.pln.co.id, hanya itu saja tidak ada jalur lain," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (23/2).
Menurutnya, PLN tidak bekerjasama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan untuk program rekrutmen, PLN hanya melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen.pln.co.id, PLN tidak memunggut biaya apapun dalam proses rekrutmen, Masyarakat diharapkan berhati-hati dengan modus penipuan yang memanfaatkan program rekrutmen PLN.
Masyarakat juga diharapkan melakukan pengecekan melalui website resmi pln www.pln.co.id atau Contact Center PLN 123, yaitu telefon (kode area) 123, twitter @pln_123, email pln123@pln.co.id, dan Facebook PLN 123.
Untuk menjaring tenaga kerja unggul baru, mulai 25 Februari 2017, PLN menggunakan sistem rekrutmen baru, yakni sistem member online melalui aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui rekrutmen.pln.co.id. Aplikasi ini memungkinkan siapapun untuk melihat informasi tentang rekrutmen PLN dan lowongan yang dibuka.
Pelamar cukup masuk ke aplikasi dan mendaftar sebagai anggota dengan menyiapkan soft copy KTP, ijazah, transkrip akademik, akte kelahiran dan sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL prediction, TOEIC dan IELTS).
Sistem rekrutmen baru ini diharapkan dapat mempermudah PLN dalam menjaring tenaga-tenaga kerja unggul, mengingat tahun ini PLN masih membutuhkan tambahan 6.056 pegawai untuk mengejar rasio elektrifikasi di tahun 2019.Aplikasi ini akan dilaunching dalam event Career Days Universitas Gajah Mada (UGM) ke-21 yang berlangsung di Jogja Expo Center (JEC) pada 25-26 Februari 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News