Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Lubricants memfokuskan bisnisnya mengelola usaha pelumas otomotif dan industri, produk specialites, dan special chemicals, untuk pasar domestik dan internasional.
Per tahunnya pabrik Pertamina Lubricant Jakarta memproduksi pelumas sebanyak 270.000 KL. Dengan demikian pabrik setidaknya memproduksi 22.000 KL per bulan, dan 1.000 KL per harinya.
Saat ini Pertamina Lubricant memiliki tiga unit produksi di Indonesia yaitu Production Unit Jakarta, Production Unit Cilacap, dan Production Unit Gresik; serta satu unit pabrik di Thailand yang dioperasikan anak perusahaan: Pertamina Lubricants Thailand.
Baca Juga: Gaet PLN, Pertamina Lubricants akan Kembangkan Minyak Pelumas dan Transformer Oil
Sementara untuk pabrik Pertamina Lubricant yang ada di Gresik memiliki kapasitas produksi 120.000 KL per tahunnya. Dan produksi dengan kapasitas paling kecil berada di Cilacap dengan 80.000 KL per tahun.
“Setiap 1 line dapat memproduksi 1000 drum per hari untuk produksi pelumas meditran bagi Industri, per batch (waktu) bisa 100 sampai 200 drum," kata Manager PUJ Dody Arief Aditya.
Dody mengatakan Pertamina Lubricant memiliki jumlah varian atau jenis minyak Mediterranean sebanyak 230 varian untuk pabrik Jakarta, 180 varian untuk pabrik Gresik, dan 150 varian untuk pabrik Cilacap.
Production Unit Jakarta (PUJ) yang merupakan pabrik pelumas terintergrasi dengan fasilitas Lube Oil Blending Plant (LOBP), Viscosity modifier plant (VM) plant dan Grease plant. Seluruh sarana fasilitas produksi yang digunakan berteknologi canggih dan full automation.
Fasilitas produksi LOBP PUJ diantaranya terdiri dari Lube Oil Blending Plant dengan Kapasitas 270 KL (juta liter) per tahun, Grease Plant dengan kapasitas 8.000 MT per tahun dan Viscosity Modifier Plant berkapasitas 14 juta liter per tahun.
Pabrik ini memiliki gudang bahan baku, blending sistem, packaging sistem dan gudang penyimpanan peluas dengan pengontrolan secara otomatis dimana akan meningkatkan kualitas pelumas.
Baca Juga: Pertamina Lubricants Bidik Kenaikan Volume Penjualan Pelumas 15% pada Tahun Depan
Teknologi canggih dan modern yang digunakan antara lain Automatic Batch Blending, in- Line Blending, Simultaneous Blending, Pigging System, Drum Decanting Unit (DDU), Automatic Piggable Manifold, serta didukung oleh Full Automated Filling Machine untuk lithos, drum dan bulk filling.
Dengan menggunakan teknologi modern, maka berdampak positif kepada tingkat akurasi product blending yang tinggi.
Seluruh pabrik menerapkan Konsep Dasar Total Quality Control (TQC) dengan 8 tahapan. TQC merupakan sistem jaminan kualitas terpadu, mulai dari pemasok hingga hasil keluaran produksi, distribusi, dan di pasaran. TQC dilakukan untuk mencegah ketidaksesuaian lolos ke proses berikutnya, atau ke pelanggan, dan mencegah terjadinya produk cacat.
Memiliki produk unggulan berkualitas dunia untuk segmen otomotif antara lain FASTRON (mobil), ENDURO (motor) dan MEDITRAN (bis dan truck/Kendaraan Niaga).
Untuk segmen industri, Perusahaan memproduksi MEDITRAN (engine oil), MEDRIPAL (marine engine oil), TURALIK (hydraulic oil), dan RORED (automotive gear oil) berbagai kebutuhan mesin-mesin dan alat berat sektor industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
