Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membukukan penjualan atau marketing sales kawasan industri sebesar Rp 561 Miliar di kuartal I-2024. Angka itu turun sebesar 1% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 775,7 miliar.
"Penjualan (marketing sales) kawasan indsutri kuartal I-2024 sebesar Rp 561 miliar, turun 1% dari kuartal I-2023," ungkap Muljadi Suganda, Sekretaris Perusahaan KIJA kepada Kontan, Senin (13/5).
Kendati turun, Muljadi menegaskan bahwa permintaan industri masih positif.
Muljadi merincikan bahwa untuk kota Cikarang, penjualan 6,1 ha berasal dari sektor elektronik, logistik, trading, packaging (Korea, Indonesia dan Jepang).
Baca Juga: Sepanjang 2023, Jababeka (KIJA) Catatkan Marketing Sales Hingga Rp 2,21 Triliun
Sedangkan Kendal, 23,7 ha berasal dari sektor otomotif, valve manufaktur, farmasi, food dan medical equipment dari negara China dan Indonesia.
Untuk itu, pihaknya menargetkan untuk meraup marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun di tahun 2024. Sebesar Rp 1,35 triliun dari target tersebut berasal dari Kendal, sementara lainnya yakni sebesar Rp 650 miliar dari penjualan tanah matang dan bangunan industri di Cikarang.
Kemudian Rp 500 miliar dari produk residensial dan komersial di Cikarang termasuk Perusahaan Patungan) dan lainnya.
Sebagai tambahan, sepanjang tahun 2023, realisasi penjualan lahan industri sebesar Rp 1,8 triliun atau 111 Ha di 2023 dengan Kendal mendominasi sebesar 69% dari total nilai penjualan, ditambah Rp53,9 miliar dari industrial building.
Sedangkan realisasi penjualan residential & commercial sebesar Rp 302 miliar dan Tanjung Lesung, rental & lainnya sebesar Rp57,5 miliar, sehingga total penjualan marketing sales real estate secara keseluruhan Rp 2,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News