kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Marketing sales Paramount Land tumbuh 217% hingga pertengahan Juni 2021


Senin, 28 Juni 2021 / 12:13 WIB
Marketing sales Paramount Land tumbuh 217% hingga pertengahan Juni 2021
ILUSTRASI. Kompleks properti?komersial Pisa Grande yang dikembangkan?Paramount Land di Gading Serpong.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis properti menjadi salah satu sektor usaha yang bisa menghirup angin segar hingga pertengahan tahun ini. Sejumlah pengembang berhasil menumbuhkan kinerja penjualan, termasuk bagi Paramount Land yang mencatatkan kinerja mentereng hingga pertengahan Juni.

Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho membeberkan, pendapatan pra penjualan (marketing sales) yang berhasil diraih hingga pertengahan Juni 2021 mencapai Rp 1,75 triliun. Angka itu sudah sekitar 67% dari total target marketing sales Paramount Land di tahun ini yang senilai Rp 2,6 triliun.

"Jika dibandingkan dengan pencapaian Semester I-2020, pencapaian penjualan hingga pertengahan tahun 2021 tumbuh 217%," terang Ervan saat dihubungi Kontan.co.id, belum lama ini.

Menurut Ervan, pesatnya pertumbuhan penjualan Paramount Land pada semester pertama tahun ini memperlihatkan pemulihan industri properti. Khususnya pada segmen produk rumah tapak dan ruko. Namun, untuk proyek berjenis highrise, perkantoran dan perbelanjaan masih cukup menantang.

Baca Juga: Paramount Land tawarkan program promo spesial Ramadhan & Lebaran

Di sisi lain, insentif yang dikucurkan pemerintah seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) tidak signifikan berdampak langsung terhadap kinerja penjualan Paramount Land.

Sebab, Paramount Land tidak banyak memiliki rumah siap huni (ready stock) sebagaimana yang disyaratkan insentif PPN DTP yang berlaku hingga Agustus 2021.

Namun, Ervan menegaskan bahwa insentif yang dikucurkan pemerintah bisa kembali menggairahkan pasar sehingga sektor properti bisa lebih tumbuh dibandingkan tahun lalu. Terutama untuk rumah tapak yang selama masa pandemi covid-19 pun masih mencatatkan pertumbuhan demand.

"Terkait dengan Insentif PPN di proyek-proyek yang kami kembangkan tentunya memberikan pengaruh dalam hal menciptakan minat yang tinggi dan meningkatkan penjualan. Namun untuk Paramoung Land unit-unit ready stock jumlahnya sedikit sehingga pengaruhnya tidak terlalu besar," jelas Ervan.

Untuk tahun ini, Paramount Land tengah fokus untuk menggarap segmen hunian dan komersial (ruko). Ervan bilang, pihaknya menyediakan perpaduan produk hunian pada segmen menengah, menengah-atas, hingga segmen atas.

Baca Juga: Paramount Land sukses jual habis ruko Avina Junction dan Aniva Grande



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×