Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarif Tol Jakarta Cikampek (Japek) Elevated diprediksi baru akan ditetapkan besaran tarifnya di awal Februari. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Danang Parikesit.
Menurutnya, usai melakukan rapat bersama Jasa Marga dan Waskita Toll Road yang dilakukan kemarin ditetapkan bahwa kemungkinan bertarif setelah penyempurnaan fisik. "Kami ingin keluhan masyarakat soal berkendara diselesaikan dulu sebelum tarif dikenakan," ujarnya kepada kontan.co.id , Kamis (23/1).
Baca Juga: Supir mengantuk, bus Damri rute Bekasi-Bandara Soekarno-Hatta kecelakaan
Dengan begitu, tarif atas infrastruktur tersebut diprediksi mundur menjadi awal Februari dari sebelumnya ditargetkan akhir bulan ini.
Untuk besarannya, Danang bilang masih melakukan perhitungan yang mana disebutnya cukup kompleks karena analisisnya jaringan. "Kami juga minta independent review dari UI (Universitas Indonesia)," lanjutnya.
Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga, Agus Setiawan menambahkan penyempurnaan fisik yang dimaksud yakni perbaikan pada sambungan-sambungan jalan (expansion joint). Adapun perbaikan tersebut terus dilakukan pihaknya pada waktu tertentu saat volume lalu lintas harian rendah.
"Kami terus lakukan di koridor waktu tengah malam sampai dengan subuh," paparnya.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) targetkan pembangunan laboratorium IoT rampung Agustus 2020
Menurutnya, hal tersebut mempercepat penyempurnaan fisik di titik sambungan jalan tanpa memberikan gangguan kepada pengguna jalan. Hal tersebut tak lepas dari trafik yang mana sejauh ini dinilai baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News