Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Maskapai penerbangan berbiaya murah alias low cost carrier gencar ekpansi pasar di sisa akhir tahun ini untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Mereka berencana membuka rute-rute agar bisa mengangkut penumpang lebih banyak ke depan.
PT Citilink Indonesia misalnya berencana membuka tiga rute baru di kuartal IV ini. Pertama, anak usaha Garuda Indonesia ini akan membuka rute Jakarta- Jayapura sebagai upaya untuk memperluas konektivitasnya ke wilayah timur Indonesia.
Hadinoto Soedigno, Direktur Produksi Citilink mengatakan, rute tersebut akan dibuka akhir Oktober ini dengan frekuensi penerbangan setiap hari. Sementara dua rute lain yang akan dibuka berada di Sumatera dan Jawa. Namun, ia belum bersedia menjelaskan lebih rinci terkait rencana tersebut lantaran masih dalam tahap proses feasibilty study.
Sepanjang tahun ini, Citilink telah membuka lima rute penerbangan baru antara lain Medan-Aceh, Bandung-Pekanbaru, Jakarta-Lombok, Ujung Pandang-Manado, dan Surabaya-Manado. Sehingga rute yang dilayani perseroan saat ini 54 rute menuju 27 kota di Indonesia.
Lion air juga akan terus melanjutkan ekpansi pasar. Pada 11 Oktober lalu, maskapai ini meresmikan pembukaan Solo-Banjarmasin sekaligus meresmikan Bandara Adi Soemarmo Solo, sebagai salah satu bandara pengumpul (hub) dalam konektivitas penerbangan maskapai berlogo singa merah ini.
Rencanaanya, Lion air akan membuka empat rute penerbangan lagi dari dan menuju Solo. "Dengan dijadikannya bandara sebagai Hub, Lion Air Group tentu akan melakukan beberapa penambahan pelayanan," kata Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air dalam keterangan resmi, Senin (10/10).
Dalam waktu dekat Lion Air juga akan membuka beberapa rute baru baik domestik seperti menuju Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Bali, maupun rute internasional menuju Kuala Lumpur, Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
