kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Maskapai ramai ajukan penerbangan ekstra Lebaran


Selasa, 17 Juli 2012 / 20:13 WIB
Maskapai ramai ajukan penerbangan ekstra Lebaran
ILUSTRASI. Kenali khasiat dan efek samping Ivermectin yang diklaim obat terapi Covid-19


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. PT Angkasa Pura II bilang saat ini sejumlah maskapai baik nasional maupun asing mengajukan ratusan permohonan penambahan frekuensi penerbangan. Pengajuan rute tersebut didominasi oleh maskapai penerbangan asing untuk rute penerbangan internasional dari Bandara Soekarno Hatta (BSH).

Maskapai tersebut antara lain Qantas Airways sebanyak 2 penerbangan, Singapore Airlines 20 penerbangan, Tiger Air 10 penerbangan, Korean Air 2 penerbangan, Value Air 6 penerbangan, China Southern 8 penerbangan, serta Cathay Pacific 27 penerbangan. Angka tersebut akan terus meningkat seiring dengan mendekatnya masa Lebaran.

Untuk maskapai nasional, permintaan penerbangan ekstra Lebaran saat ini masih didominasi Garuda Indonesia dengan 38 penerbangan tujuan Padang, Yogyakarta, Denpasar, dan Singapura. Ada kemungkinan akan ada peningkatan nantinya.

“Untuk penambahan frekuensi penerbangan kami hanya akan memberikan pada pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB. Sedangkan, untuk waktu sibuk yakni mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB tidak bisa kami berikan karena sudah penuh oleh penerbangan regular yang ada,” ujar Staf Ahli Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Mulya Abdi kepada wartawan di Jakarta hari ini (17/7).

Sedangkan, untuk peningkatan volume penerbangan di BSH, pihak pengelola bandara memastikan, kepadatan tidak akan mempengaruhi keselamatan penerbangan.

Namun demikian, kepadatan arus penerbangan diprediksi sedikit akan mengganggu jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat. Kemungkinan besar ada beberapa penundaan karena harus menunggu pesawat lain untuk take off atau landing.

“Kami prediksi akan terjadi penundaan keberangkatan sekitar 20-25 menit, untuk itu kami meminta para calon penumpang untuk mengerti. Akan tetapi kami tetap berusaha untuk setepat waktu mungkin,” tambah Mulya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×