Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) membantah kabar bahwa bisnis ritelnya, yakni Hypermart tengah goyang dan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para pegawainya.
Fernando Repi, Manajer Komunikasi Korporat MPPA mengatakan, alih-alih melakukan PHK, pihaknya justru akan menambah beberapa gerai baru dan menyerap tenaga kerja baru.
"Hypermant akan tambah 9-10 gerai tahun ini, tidak benar Hypermart akan melakukan PHK," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (11/7).
Dia mengatakan, saat ini Hypermart memiliki 115 gerai yang tersebar di berbagai daerah. Bahkan MPPA tidak hanya fokus menambah gerai Hypermaret saja. Berdasarkan pemberitaan KONTAN sebelumnya, MPPA juga berencana membuka 4 Smartclub, 6 Foofmart, 17 Boston Health & Beauty dan 15 gerai FMX pada tahun ini.
"Ya perkiraan tambah 9-10 gerai, sulit itu dijustifikasi karena masing-masing gerai berbeda. Satu gerai bisa (menyerap) sekitar 200-250 tenaga kerja," lanjutnya.
Artinya dengan ekspansi penambahan gerai tersebut Hypermart justru bisa menyerap total tenaga kerja 23.000 orang hingga 28.000 orang.
Yang jelas, dirinya membantah kabar mengenai PHK yang dilakukan oleh Hypermart. Apalagi kabar tersebut beredar bukan dari sumber resmi dari perusahaan.
MPPA tahun ini mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 400-600 miliar. Jumlah tersebut digunakan untuk menambah 52 gerai, termasuk 10 di antaranya Hypermart. MPPA juga menargetkan penjualan tahun ini tumbuh 5-10% dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 13,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News