kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Matahari Putra mengurangi target gerai Hypermart


Kamis, 14 Agustus 2014 / 08:10 WIB
Matahari Putra mengurangi target gerai Hypermart
ILUSTRASI. Xurya akan menjangkau lebih banyak industri untuk mulai menggunakan energi surya melalui PLTS Atap.


Reporter: Namira Daufina | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk merevisi target pembukaan gerai Hypermart. Jika semula perusahaan ritel ini berambisi membuka 20 gerai baru Hypermart sepanjang 2014, kini target gerai baru menyusut menjadi 10 gerai. 

Danny Kojongian, Corporate Secretary PT Matahari Putra Prima Tbk, menyatakan, musabab penyusutan target gerai baru ini akibat Matahari Putra sedang fokus menggarap konsep gerai baru. "Kami tidak hanya sekadar ingin mengejar target tapi melakukan improvisasi dan inovasi yang lebih baik lagi di masa datang bagi gerai Hypermart kami," kata Danny kepada KONTAN, Rabu (13/8).

Inovasi yang dimaksud berupa gerai Hypermart yang akan diberi nama G7 atau Generation 7th. Sayangnya, Danny belum mau menjelaskan konsep baru tersebut. Gerai pertama dengan konsep baru ini akan berlokasi di Lippo Karawaci Utara, Tangerang, Banten dan akan dibuka pada akhir tahun nanti.

Hingga Agustus 2014, perusahaan ini baru membuka dua gerai Hypermart yang berlokasi di Jakarta dan Manado, Sulawesi Utara. Jadi dengan target menjadi 10 gerai, perusahaan ini akan membuka delapan unit gerai lagi. Paling cepat, Matahari akan membuka gerai Hypermart pada September di Karawang, Jawa Barat. Hanya saja, gerai ini belum akan mengusung konsep baru G7. Gerai di Karawang ini akan menjadi gerai Hypermart yang ke-102.

Adapun berdasarkan kinerja sepanjang semester I-2014, perusahaan berkode MPPA di Bursa Efek Indonesia ini menorehkan penjualan Rp 6,43 triliun. Nilai ini tumbuh 18% dari penjualan semester I-2013. Namun laba periode berjalan melorot 8,42% menjadi Rp 203,14 miliar.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×