Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Kemacetan lalu lintas bisa saja terjadi di mana-mana tapi penjualan otomotif seperti tak ada surutnya. Sebut saja Mazda Motor Indonesia yang terus melakukan ekspansi di tahun 2014 ini. Target penjualan Mazda tahun ini adalah 12.000 unit, atau naik sekitar 1.000 unit dibandingkan 2013 lalu. "Mazda bukan ingin menjadi raksasa di Indonesia, tetapi ingin jadi brand yang unik dan premium," kata Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia Keizo Okue, Rabu (12/3).
Berdasarkan data Wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan Mazda di Januari 827 unit, sedangkan di Februari tercatat 784 unit. Penjualan tersebut naik cukup tinggi jika dibandingkan dua bulan pertama di 2013 yang penjualannya tercatat hanya 207 dia Januari dan 560 di Februari.
Selain fokus pada penjualan, Mazda juga ingin lebih serius dengan pelayanan penjualan. Terbukti pada Rabu (12/3), Mazda memperkenalkan gudang spare part yang terletak di Puninar Yusen Logistic Indonesia, Jakarta Utara. .
PT Mazda Motor Indonesia meresmikan Part Distribution Center (PDC) dengan kapasitas 15.000 item di atas lahan 3.600 meter persegi. Rencananya kuartal II ini, akan diperluas menjadi 6.000 meter persegi untuk antisipasi pelayanan yang tetap maksimal jika produk baru dan ada kenaikan volume penjualan.
Menurut Okue, pembukaan Mazda PDC ini untuk memberikan akses yang lebih baik terhadap produk Mazda dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News