CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Medco bakal kembangkan bisnis ke sektor agro industri


Rabu, 30 Maret 2011 / 19:00 WIB
Medco bakal kembangkan bisnis ke sektor agro industri
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyaksikan kegiatan bersih-bersih Masjid Istiqlal akibat penyebaran virus corona (COVID-19), Jumat (13/3). Jokowi saksikan bersih-bersih Masjid Istiqlal. KONTAN/Abdul Basith


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bakal memperluas usahanya di sektor Agro Industri. Saat ini, Medco sudah mengembangkan tanaman kelapa sawit dan hutan tanaman industri di Kalimantan dan Merauke.

"Agro industri itu non energi. Walau hari ini kita masih fokus di migas, tapi di jangka panjang kita ingin jadikan agroindustri ini sebagai pilar kita yang akan datang,” kata Komisaris Medco, Hilmi Panigoro, Rabu (30/3).

Alasan Medco mengembangkan di bidang agro industri ini, karena di masa mendatang harga komoditi pangan akan jauh lebih menarik harganya ketimbang harga saat ini. Untuk di Papua, Medco bakal menyiapkan lahan seluas 65.000 hektare (ha) utnuk ditanami komoditi karet dan lainnya.

Sedangkan untuk di wilayah Kalimantan, Medco menyiapkan lahan seluas 35.000 ha. Tidak puas hanya mengembangkan sektor hulu, Medco juga berniat untuk mengembangkan sektor hilir di bidang agro industri.

Ia mencontohkan, Medco tidak hanya akan mengembangkan tanaman karet, melainkan juga membangun pabrik ban. Sayangnya, Hilmi tidak menjelaskan secara detail soal rencana hilir ini.

Dalam mengembangkan agro industri ini, terang Hilmi, Medco akan bekerja sama dengan pihak lain. Untuk proyek di Papua, Medco bekerjasama dengan perusahaan asal Korea, yakni LG. “Kita akan bidik wilayah-wilayah lain seperti Maluku dan Sumatera untuk mengembangkan sektor agro industri ini,” ujarnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×