kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Medco Power dan Kansai Electric kerjasama kembangkan pembangkit listrik berbasis gas


Senin, 07 September 2020 / 13:59 WIB
Medco Power dan Kansai Electric kerjasama kembangkan pembangkit listrik berbasis gas
ILUSTRASI. Medco Power dan Kansai Electric berkongsi untuk mengembangkan pembangkit listrik berbasis gas


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengumumkan penandatanganan aliansi strategis antara anak perusahaannya, PT Medco Power Indonesia dengan Kansai Electric Power Company.

CEO Medco Energi Roberto Lorato mengungkapkan, melalui aliansi ini, Medco Power dan Kansai Electric akan membentuk unit usaha baru dengan menyatukan keahlian teknis Kansai Electric dengan pengalaman Medco Power sebagai Perusahaan yang mengembangkan dan mengoperasikan pembangkit listrik di Indonesia, untuk menghasilkan pembangkit tenaga listrik independen berbahan bakar gas (Gas IPP) dan jasa operasi dan pemeliharaan (O&M).

“Kolaborasi teknis dan finansial antara Medco Power dan Kansai Electric ini akan membuka potensi dan pengembangan perusahaan kami pada sektor Ketenagalistrikan di Indonesia, sejalan dengan strategi perseroan untuk menjadi pemain sektor energi terkemuka," kata Roberto dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/9).

Baca Juga: Medco E&P Natuna rampungkan pengeboran dua sumur, realisasi produksi lampaui target

Presiden Direktur Medco Power Eka Satria menyampaikan, kerjasama dengan Kansai Electric akan memperkuat kapabilitas Medco Power. "Untuk dapat terus mengembangkan bisnis Gas IPP dan O&M di Indonesia melalui penerapan teknologi terkini dengan standar internasional yang tinggi,” sebut Eka.

Adapun, Medco Power merupakan salah satu produsen listrik independen (IPP) di Indonesia yang bergerak di tenaga listrik berbahan bakar gas dan energi terbarukan. Perusahaan yang didirikan tahun 2004 ini memiliki kapasitas bruto lebih dari 3,3 Gigawatt (GW) dalam bisnis gabungan IPP dan O&M, di 18 lokasi di Indonesia.

Sementara itu, Kansai Electric adalah salah satu perusahaan listrik terbesar di Jepang, dengan lini bisnis mulai dari pengadaan bahan bakar, pembangkit listrik, penjualan, dan jasa. Kansai Electric beroperasi di 13 negara yang tersebar di Asia, Eropa, dan AS dengan total kapasitas pembangkit 33,5 GW, dimana sebesar 2,8 GW berlokasi di luar Jepang.

Selanjutnya: Harga pelaksanaan Rp 250, Medco Energi (MEDC) bidik Rp 1,8 triliun dari rights issue

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×