kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mega Perintis (ZONE) resmi akuisisi brand Minimal


Minggu, 17 November 2019 / 08:50 WIB
Mega Perintis (ZONE) resmi akuisisi brand Minimal


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel fesyen PT Mega Perintis Tbk (ZONE) sudah resmi membeli merek Minimal, salah satu merek fesyen wanita yang sudah cukup dikenal di pasaran.   

Chief of Excecutive Mega Perintis FX Afat Adinata menyatakan pembelian merek Minimal ini menjadi strategi ZONE untuk memperkuat keunggulan kompetitif di dalam menghadapi persaingan di industri fesyen retail.

"Dengan penambahan merek Minimal ini, Mega Perintis akan mencapai pertumbuhan penjualan 26% sampai dengan akhir tahun 2019. Berarti akan melebihi target pertumbuhan yang telah direncanakan sebelumnya sebesar 15%," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (15/11).

Baca Juga: Peritel siapkan strategi jelang natal dan tahun baru

Afat mengungkapkan, saat ini total gerai ZONE menjadi 198 gerai di mal dan 464 konter di dalam department store, dari sebelumnya 127 gerai di mal dan 445 konter di dalam department store.  

Di sisa akhir tahun ini, ZONE masih akan mengoptimalkan dulu toko-tokok yang sudah ada. Rencana tahun depan penambahan berapa gerai masih dalam proses penyusunan rencana bisnis.

Nah, dengan merambah ke pasar fesyen wanita, Afat masih akan konservatif dulu di 2020. Menurutnya, meski fesyen wanita pasarnya lebih besar daripada pria, persaingan fesyen wanita juga lebih besar.

Walau begitu, Afat melihat pasar domestik di Indonesia masih sangat potensial, buktinya merek merek global seperti ZARA, H&M dan Uniqlo masih terus mengembangkan gerai di Indonesia. Sebagai pemilik merek lokal, Mega Perintis yang memiliki brand Manzone, MOC, perlu membangun keunggulan kompetitif, baik dari kualitas dan kuantitas produk, toko dan counter, serta aktivitas marketing.

Baca Juga: Harbolnas tahun ini, transaksi Lazada Indonesia naik tiga kali lipat

Demikian juga dalam menghadapi perkembangan e-commerce, ZONE melihat kanal e-commerce sebagai kanal yang harus terus dikembangkan, sehingga Mega Perintis tetap dapat menjangkau konsumen yang biasa berbelanja online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×