kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Melihat Gurita Bisnis Murdaya Poo di Dalam dan Luar Negeri


Senin, 07 April 2025 / 16:16 WIB
Melihat Gurita Bisnis Murdaya Poo di Dalam dan Luar Negeri
Pengusaha Nasional, Pemilik PT Berca Grup Murdaya Poo./pho KONTAN/Carolus AGus Waluyo/28/09/2016


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Murdaya Widyawimarta Poo, atau lebih dikenal sebagai Murdaya Poo, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (7/4/2025) pukul 1:57 di Singapura. 

DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Jakarta mengunggah berita duka cita ini pada akun Instagram resminya. 

"Segenap Jajaran Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Murdaya Widyawimarta Po, semoga kebajikan semasa hidup mendiang mengkondisikan terlahir di alam Bahagia," tulis Walubi Jakarta, Senin (7/4/2025). 

Mantan Menteri Agama Lukman Saefuddin juga mencuit hal yang sama dalam akun resmi X. 

Baca Juga: Kabar Duka, Pengusaha Murdaya Poo Meninggal Dunia

"Selamat berpulang sepenuh rela dan bahagia, Pak Murdaya Poo. Mendiang adalah sosok yang berjasa besar dalam melahirkan UU Kewarganegaraan dan UU Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Semoga terlahir kembali dengan bahagia di alam yang lebih tinggi". 

Murdaya Poo adalah salah satu tokoh bisnis paling sukses di Indonesia. Dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai US$ 1,2 miliar pada 2022 menurut Forbes, ia pernah menempati posisi ke-37 dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada tahun tersebut. 

Murdaya Poo lahir pada 12 Januari 1946 di Blitar, Jawa Timur, dari keluarga sederhana. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Indonesia pada 1962, menunjukkan bakat akademik sejak usia muda. 

Namun, perjalanan kariernya dimulai dari bawah. Pada usia muda, ia bekerja sebagai penjual koran untuk mencari nafkah. 

Pada 1972, di usia 26 tahun, ia memulai langkah besar dengan mendirikan perusahaan kontraktor yang menjadi cikal bakal kesuksesannya. 

Baca Juga: Kekayaan Sejumlah Konglomerat Indonesia Turun di Akhir Januari 2025

Perusahaan ini kemudian berkembang menjadi PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) dan Central Cipta Murdaya (CCM) Group pada 1984 bersama istrinya, Siti Hartati Murdaya. 

Pernikahan mereka pada 1972 tidak hanya memperkuat ikatan pribadi, tetapi juga menjadi fondasi kemitraan bisnis yang sukses. 

Pasangan ini memiliki empat anak Prajna Murdaya, Metta Murdaya, Uppekha Murdaya, dan Karuna Murdaya, yang kini turut terlibat dalam pengelolaan bisnis keluarga, termasuk sebagai komisaris MKPI. 

Murdaya Poo dikenal sebagai otak di balik transformasi kawasan Pondok Indah dari lahan perkebunan sawit menjadi salah satu wilayah elite di Jakarta Selatan. 

Melalui MKPI yang didirikan pada 29 Maret 1972, ia membangun berbagai proyek properti yang kini menjadi ikon di Indonesia. 

Baca Juga: 5 Miliarder Asia Tenggara dengan Penurunan Kekayaan Tertajam 2024, 3 dari Indonesia



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×