kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Memasuki masa panen, harga beras mulai normal di bulan ini


Jumat, 04 Maret 2011 / 10:52 WIB
Memasuki masa panen, harga beras mulai normal di bulan ini
ILUSTRASI. Black Edition Superlight M2L-X Turkish Green - 2 speed


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Harga pangan dalam negeri kembali normal, salah satunya beras. Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu mengatakan, harga beras di beberapa daerah sudah turun karena memasuki masa panen.

Data Kementerian Perdagangan menunjukkan, sejak memasuki Maret, harga rata-rata nasional beras medium kembali normal di kisaran Rp 7.302 per kg. Sebelumnya, harga beras medium pada Februari masih di Rp 8.500 per kg hingga Rp 9.000 per kg.

Sayangnya, di beberapa daerah masih menunjukkan harga yang tinggi, seperti di Pekanbaru dan Padang. Sejak memasuki 1 Maret hingga hari ini harga beras masih di level Rp 10.625 per kg.

Mari mengakui, di beberapa titik memang masih ada yang mematok harga tinggi. "Namun, kami akan tetap melakukan operasi pasar di sejumlah titik pasar jika masih ada yang mematok harga tinggi, dan kami akan terus memantau harga agar dapat kembali normal," ujarnya.

Sementara itu, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) memasuki awal Maret 2011 sebesar 20.559 ton. Data sumber PIBC menunjukkan, pasokan rata-rata beras ke PIBC pada Maret 2010 hanya 2.144 ton, atau turun 13,30% dibanding pasokan rata-rata Maret 2010 sebesar 2.473 ton. Pasalnya, Mendag akan meminta bulog untuk terus meningkatkan pembelian beras di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×