kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.681   119,00   0,71%
  • IDX 6.782   32,85   0,49%
  • KOMPAS100 981   7,07   0,73%
  • LQ45 762   4,88   0,64%
  • ISSI 216   1,34   0,63%
  • IDX30 396   2,80   0,71%
  • IDXHIDIV20 471   1,09   0,23%
  • IDX80 111   0,78   0,71%
  • IDXV30 115   0,48   0,42%
  • IDXQ30 130   0,91   0,71%

Mendag akan pastikan mandaroty biodiesel berjalan


Jumat, 03 Oktober 2014 / 08:47 WIB
Mendag akan pastikan mandaroty biodiesel berjalan
ILUSTRASI. Faktor Penyebab Sembelit yang Sering Disepelekan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi memperkirakan akan terjadi koreksi target ekspor pada tahun ini sekira US$ 9,5 miliar, atau 5% dari target ekspor sebesar US$ 190 miliar dollar AS.

Proyeksi melesetnya target ekpor tahun ini dipicu melorotnya harga crude palm oil (CPO), dari 920 dollar AS per metrik ton pada Januari 2014, menjadi 726 dollar AS per metrik ton. Kembali beroperasinya sejumlah penambang besar, dan mulai dilakukannya ekspor mineral diharapkan dapat mendongrak nilai ekspor Indonesia.

Namun, Lutfi memperkirakan, hal tersebut belum cukup mengompensasi penurunan ekspor. Sebab, harga batubara juga lagi rendah-rendahnya. Dua pekan terakhir, harga mineral andalan ekspor tersebut telah turun 7 persen. Atas dasar penurunan harga dua komoditas ekspor andalan tersebut, harapan terakhir adalah penyerapan dari pasar domestik.

Lutfi, Kamis (2/10) menghadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, melaporkan kondisi tersebut. “Pak menko juga meminta saya berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, untuk memastikan biodiesel yang 10% mandatory itu supaya berjalan. Jadi, hari Senin, saya akan ikut rapat dengan ESDM, untuk memastikan Pertamina membeli biodiesel itu,” kata Lutfi.

Pertamina diharapkan menjadi bemper terakhir, sehingga dapat sedikit mengangkat harga CPO. Sejauh ini, menurut Lutfi, banyak kendala yang menyebabkan mandatory biodiesel 10 persen menjadi tidak berjalan.

“Harapannya ke depan, dengan adanya mandatory biodiesel itu, mudah-mudahan harga komoditas CPO ini bisa lebih baik dibandingkan masa-masa sekarang ini,” pungkas Lutfi. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×