kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Mendag buka opsi impor beras


Senin, 10 Agustus 2015 / 13:01 WIB
Mendag buka opsi impor beras


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kemarau panjang atau El Nino berpotensi menimbulkan gagal panen di sejumlah lahan pertanian. KOndisi ini bisa berdampak terhadap pasokan pangan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan, bila pasokan pangan tidak mencukupi, pihaknya siap membuka keran impor. Namun, Rachmat optimistis pasokan pangan tetap terjaga. 

Menurut Rachmat, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan ketersediaan pangan di pasaran dengan harga wajar. Selain itu, kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga dilakukan untuk mendatangkan hujan buatan di lahan-lahan pertanian yang mengalami kekeringan.

"Kami akan antisipasi, kalau terjadi yang terjelek, pemerintah akan lakukan impor beras ataupun apa saja untuk atasi kekeringan," ujar Rachmat di Gedung Kementerian Pertanian (Kemtan), Senin (10/8).

Saat ini, kata Rachmat, pemerintah masih terus melakukan komunikasi dan memantau pergerakan harga pangan di pasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×