kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Mendag lepas ekspor baja ke Sri Lanka dan Australia


Kamis, 31 Januari 2019 / 19:32 WIB
Mendag lepas ekspor baja ke Sri Lanka dan Australia


Reporter: Lita Febriani | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -CIKARANG. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melepas ekspor 300 ton baja struktur ke Sri Lanka dan 400 ton plat baja ke Australia hasil produksi PT Gunung Raja Paksi di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (31/1).

"Ekspor baja PT Gunung Raja Paksi tidak saja mendorong pertumbuhan industri domestik. Namun juga terus berupaya menangkap peluang pasar global dan meningkatkan ekspor nasional," tutur Mendag Enggar.

Total ekspor Indonesia pada 2018 mengalami kenaikan dari US$ 168,82 miliar pada 2017 menjadi US$ 180,06 miliar pada 2018. Atau naik sebesar 6,65%. Untuk ekspor non-migas mencapai US$ 162,65 miliar atau naik sekitar 6,25%.

Sementara untuk ekspor besi dan baja pada 2018 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari US$ 3,33 miliar pada 2017 menjadi US$ 5,75 miliar pada 2018. Atau naik sekitar 72%.

Pemerintah terus mendorong agar PT Gunung Raja Paksi (GRP) mengembangkan pasar ekspor ke berbagai negara, di antaranya ke Amerika Serikat. Terutama setelah ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara Hanwa America Corp dengan GRP untuk ekspor baja batangan sebanyak 50.000 MT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×