kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Mengharapkan Batubara Murah


Kamis, 13 November 2008 / 08:45 WIB
Mengharapkan Batubara Murah


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. PT PLN (Persero) berharap bisa mendapat harga murah dan wajar dari fasilitasi yang dilakukan pemerintah dengan mempertemukan pihaknya dengan PKP2B.

"Karena ada kesan tanpa dorongan pemerintah mereka minta lebih dari harga yang wajar," ujar Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar, Rabu (12/11).
 
Harga yang disebut wajar oleh Fahmi berada pada angka US$ 70 sampai US$ 80 per ton untuk batubara berkalori 5.200 kcal. Harga tersebut menurutnya merupakan harga pembelian yang biasanya dibayarkan PLN selama ini.
 
"Sekarang ada kecenderungan mereka minta harga lebih dari yang wajar. Harga mereka minta lebih tinggi dari HPS Barllow Jonker dan Indonesian Coal Index. Bagaimana kita mau mempertanggungjawabkannya," tandasnya.
 
Ketidakwajaran harga penawaran yang diajukan PKP2B menurut Fahmi bisa di cek silang dengan catatan harga ekspor terendah masing-masing perusahaan. Sayang menurutnya, akses ke berapa harga ekspor terendah itu tidak bisa di dapatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×