Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah berkontribusi dalam mencapai 20,76 juta onboarding UMKM digital pada tahun 2022. Melihat pencapaian ini, pemerintah targetkan GoTo juga dapat mendorong target onboarding digital di tahun 2024.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato dalam konferensi pers di Jakarta Rabu (29/3) bahwa GoTo telah berperan memajukan UMKM dengan integrasi layanan on demand, ecommerce serta finansial.
Airlangga juga mengkonfirmasi besarnya kontribusi GoTo terhadap perekonomian Indonesia. Sebagai salah satu startup decacorn di Indonesia, GoTo merupakan bagian dari ekosistem digital yang penting bagi percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Startup berperan penting dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan, dan kontribusi pada ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi yang ditawarkan,” kata Airlangga.
Baca Juga: Gojek Tokopedia (GOTO) Sumbang 2,2% Terhadap PDB Indonesia pada 2022
Kontribusi GoTo tergambar dari kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) yang menyatakan bahwa GoTo memberikan nilai tambah sebesar Rp 349 - Rp 428 triliun terhadap perekonomian nasional atau setara dengan 1,8 - 2,2% PDB indonesia yang senilai Rp19.588,4 triliun.
Nilai tambah tersebut berasal dari aktivitas perusahaan dan mitra dalam ekosistem GoTo seperti pengemudi dan pedagang UMKM.
“Selain itu ekosistem GoTo juga meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat bagi 0,8-1,2% dari total penduduk yang bekerja di tahun 2022,” tambahnya.
Dengan kontribusi positif ini, Airlangga optimistis GoTo mampu berdampak pada penurunan tingkat kemiskinan dan kesenjangan pendapatan.
“Saya harap GoTo terus berinovasi memberikan solusi dan secara konsisten mentransformasi UMKM dengan target 30 juta UMKM onboarding di tahun 2024,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News