kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menpar minta Bali ambil momentum IMF-World Bank


Kamis, 10 Agustus 2017 / 23:20 WIB
Menpar minta Bali ambil momentum IMF-World Bank


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka Seminar Indonesia Marketing Association dengan tajuk "Bali, World's Best : The New Reality" di Sector, Grand Beach, Bali, Rabu (9/8) kemarin.

Acara tersebut dihadiri oleh Founder IMA, Hermawan Kartajaya dan pembicara dari Direktorat Pemasaran AP dan Ketua BPPD Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Hadir pula Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang juga sebelumnya di tempat yang sama melantik Ketua Dewan Penentu Kebijakan BPPD Bali.

"Ada yang sekarang sedang harus dipikirkan di Bali, IMF yang akan digelar di Bali, bisnis strategi dan marketing strategi. Ini yang harus terus dipikirkan di Bali dan akan membuat Bali tetap menjadi yang terbaik," ujar Menpar Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jakarta, Kamis (10/8).

Pada kesempatan tersebut juga Arief menyampaikan di hadapan para akademisi, praktisi, bisnis, community dan media, apa itu business dan marketing strategy dan bagaimana strategi-nya untuk pengembangan pariwisata Bali dan Indonesia untuk ke depannya.

Pria asli Banyuwangi itu juga menyampaikan sebagai contoh bagaimana Jepang dan Vietnam dapat menumbuhkan sektor pariwisatanya dengan cepat, yaitu deregulasi masif, sebagai key success factor! Permudah wisatawan untuk masuk, permudah investor untuk masuk, ease of doing business.

"Poin utamanya adalah berilah kemudahan, berilah kenyamanan bagi investor dan wisatawan," kata Arief Yahya.

Arief juga mengingatkan terkait momentum penyelenggaraan Annual Meeting IMF-WB tahun 2018. Momentum berharga tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena belum tentu akan berulang kembali dalam waktu yang singkat.

"Pemerintah pusat mau dan giat di daerah, maka koordinasi, kerjasama dan kesepahaman harus saling dibangun, dijaga dan ditingkatkan. Bali Incorporated, Indonesia Incorporated," ujar mantan Direktur Telkom itu.

Gubernur Bali Mangku Paskita mengatakan, walaupun pemerintah telah mengkumandangkan 10 Bali Baru, namun Bali akan tetap menjadi nomor satu dan menjaga tetap menjadi nomor satu. "Tentunya kami berusaha terus menjaga dan meningkatkan kualitas wisatawan yang ada di Bali. Kami terus bekerjasama menjaga Bali untuk menjadi tetap yang terbaik," kata Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut, Hermawan juga menegaskan bahwa IMA chapter Bali perlu memperluas aktivitas promosi dan marketing serta meningkatkan kerja sama dengan pemerintah baik di pusat dan daerah serta organisasi dan lembaga lainnya untuk memperluas skala nation branding Indonesia di kancah global secara signifikan.

“IMA selaku organisasi perlu mendorong kreativitas pemasaran, tidak hanya di bidang turisme tetapi juga perlu memperluas perannya pada bidang bisnis yang lebih luas, di antaranya bagi pelaku usaha skala kecil dan menengah. IMA dapat membantu dengan memberikan metode-metode pemasaran modern yang efektif sehingga dapat meningkatkan daya saing daerah dan nasional. Dengan salah satu cara itu, Bali akan tetap menjadi juara," ujar Hermawan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×