Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kementerian Perindustrian menindaklanjuti komitmen Jepang untuk berekspansi di Indonesia. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, saat kunjungan kerja ke Jepang beberapa waktu lalu, Jepang menyatakan akan berekspansi misalnya lewat Toyota Motor Corp yang akan menambah modal sebesar Rp 20 triliun hingga tahun 2019.
"Komitmen mereka ini telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke Jepang, beberapa waktu lalu. Saat ini, investasi yang sudah terealisasi mencapai Rp 10 triliun," tuturnya, Selasa (18/10). .
Airlangga juga mendorong Toyota Motor Corp untuk terus meningkatkan pemberdayaan pemasok lokal pada industri komponen. Apalagi, rencananya pendirian perusahaan Toyota Motor Corp dan Daihatsu Motor Corp dimulai awal Januari 2017 untuk mengembangkan dan memasarkan mobil kompak di Indonesia.
Di sektor lain, Airlangga juga mendorong pengembangan industri kimia, yang dibahas pada pertemuannya dengan direksi Sojitz Corporation. Menurutnya, Sojitz akan mengembangkan pabrik methanol kedua di Indonesia jika pasokan gas alam dapat dijamin dengan harga yang kompetitif, terutama di Teluk Bintuni, Papua Barat.
"Mereka juga akan membuat roadmap (peta jalan) untuk membangun pabrik methanol berkapasitas 1 juta ton, serta melakukan kajian untuk mendirikan pabrik methanol menjadi olefin di Bintuni. Jadi, kami akan minta hasil studinya," lanjut Airlangga.
Diketahui, Sojitz Corporation bersama PT Pertamina (Persero) dan PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk pengembangan pembangkit listrik berbahan bakar gas di Sumatera Utara dengan kapasitas 1x250 MW dengan nilai investasi mencapai 250 juta dollar AS.
(Sella Panduarsa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News