kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mentan imbau importir tak beli sapi Australia


Senin, 09 Desember 2013 / 21:54 WIB
Mentan imbau importir tak beli sapi Australia
ILUSTRASI. Air kelapa


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Pertanian Suswono mengimbau importir Indonesia untuk sementara tidak membeli daging sapi dari Australia hingga masalah penyadapan terhadap pejabat Indonesia oleh pemerintah Australia selesai.

"Kami berharap pelaku usaha untuk bisa menyesuaikan," kata Suswono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/12).

Suswono mengatakan, pihaknya untuk saat ini hanya bisa sebatas mengimbau. Namun, jika nantinya pemerintah Australia tidak merespon dengan baik harapan pemerintah Indonesia, kata dia, pihaknya akan meninjau kembali perihal perdagangan sapi.

"Kita akan evaluasi kalau pihak Australia tidak merespon dengan baik. Tidak mustahil kita melakukan peninjauan kembali," kata Suswono.

Seperti diberitakan, sebenarnya tidak ada keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menghentikan sementara kerja sama perdagangan. Presiden hanya meminta dihentikan sementara kerja sama pertukaran informasi dan data intelijen, latihan militer bersama, dan kerja sama mengatasi penyelundupan manusia ke Australia.

Sebelumnya, Presiden sudah menyampaikan enam langkah yang harus ditempuh bersama untuk menyelesaikan masalah penyadapan. SBY mengaku senang mendengar bahwa Australia menyesal secara mendalam atas skandal itu.

Namun, untuk normalisasi kerja sama, Presiden berpendapat biarlah mengalir.  "Sampai Indonesia yakin, saya yakin, bahwa ke depan tidak ada lagi hal seperti itu dan kita bisa menjalin kerja sama dengan baik," kata SBY beberapa waktu lalu. (Sandro Gatra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×