kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menteri BUMN berharap semakin banyak warga Indonesia yang bekerja di Freeport


Sabtu, 27 Juli 2019 / 17:30 WIB
Menteri BUMN berharap semakin banyak warga Indonesia yang bekerja di Freeport


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguasaan 51% saham PT Freeport Indonesia ke tangan negara diharapkan membawa dampak baik bagi masyarakat Indonesia, khususnya Papua. Dalam kunjungan ke tambang Freeport, Sabtu (27/7), Menteri BUMN Rini M Soemarno berharap makin banyak warga negara Indonesia yang bekerja di Freeport.

Rini mengakui produksi di tambang Freeport Indonesia merupakan hal yang sulit karena tantangan geografis baik open pit maupun underground mining.

Namun dengan penguasaan 51% saham ini, BUMN bisa belajar mengelola dan alih teknologi agar mampu mengelola tambang dengan tingkat kesulitan yang sama.

Baca Juga: Freeport ajukan tambahan kuota produksi konsentrat tembaga hingga 300.000 ton

"Saya bangga juga, negara melalui BUMN sudah memiliki 51% saham. Saya tentunya berharap ini betul-betul akan menjadi aset Indonesia yang dapat kita banggakan, selain itu tentunya menjadi tempat pembelajaran putra putri Indonesia," ujarnya di Tembagapura, Sabtu (27/7)

Banyaknya putra-putri Indonesia yang bekerja di Freeport juga membuat Rini bangga. Indikasi ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia (SDM) Indonesia juga cukup kompetitif.

Selain itu dengan kondisi tambang Freeport yang terletak di atas 4.285 meter di atas permukaan laut, serta tambang bawah tanah 1.760 meter di atas permukaan laut bisa memberikan pengalaman dan alih teknologi pengelolaan tambang serupa dikemudian hari.

"Sehingga ke depan, kita harapkan kalau nanti membuka tambang-tambang baru yang punya kesulitan seperti ini, kita sudah dapat melakikannya sendiri," kata Rini.

Baca Juga: Masuk masa transisi, produksi emas Freeport tinggal separuh

Asal tahu saja, Freeport pada akhir tahun ini akan mengakhiri penambangan open pit Grasberg dan beralih ke tambang bawah tanah. Oleh karena diperlukan keterampilan dan SDM yang unggul untuk mendukung pengembangan tambang bawah tanah.

"Saya berharap semakin banyak putra-putri Indonesia yang dapat bekerja disini (Freeport). Selain itu juga, tentunya bagaimana kita membantu masyarakat Papua dengan keberadaan BUMN disini untuk masyarakat di daerah Freeport ini kehidupannya semakin baik, maju dan tentunya putra-putrinya juga semakin pandai," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×